Teori sosial emonasional menurut Howard gardner Mengenai Multiple intelligence (Kecerdasan Majemuk)
Kecerdasan Majemuk Menurut Howard Gardner
Dalam teorinya, Gardner mengidentifikasi beberapa jenis kecerdasan, di antaranya:
1. Kecerdasan Linguistik: Kemampuan dalam menggunakan bahasa, baik lisan maupun tulisan.
2. Kecerdasan Logika-Matematis: Kemampuan dalam berpikir logis, menganalisis, dan memecahkan masalah.
3. Kecerdasan Visual-Spasial: Kemampuan dalam memahami ruang, gambar, dan hubungan spasial.
4. Kecerdasan Musikal: Kemampuan dalam memahami, menciptakan, dan menghargai musik.
5. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani: Kemampuan dalam mengontrol gerakan tubuh dan menggunakannya untuk ekspresi atau tujuan.
6. Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain.
7. Kecerdasan Intrapersonal: Kemampuan dalam memahami diri sendiri, perasaan, dan motivasi.
8. Kecerdasan Naturalis: Kemampuan dalam memahami dan berinteraksi dengan alam.
9. Kecerdasan Eksistensial: Kemampuan dalam merenungkan pertanyaan mendasar tentang kehidupan, kematian, dan keberadaan.
Hubungan dengan Kecerdasan Emosional
Meskipun Gardner tidak secara khusus mengemukakan teori sosial emosional, beberapa jenis kecerdasan yang ia identifikasi memiliki hubungan yang erat dengan kecerdasan emosional. Misalnya:
1. Kecerdasan Interpersonal: Sangat terkait dengan kemampuan memahami emosi orang lain, empati, dan membangun hubungan sosial.
2. Kecerdasan Intrapersonal: Berkaitan dengan kesadaran diri, pemahaman emosi diri, dan regulasi emosi.
Perbedaan dengan Teori Daniel Goleman
Sementara Howard Gardner lebih fokus pada berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki manusia, Daniel Goleman lebih spesifik membahas tentang kecerdasan emosional sebagai suatu konstruksi yang terdiri dari beberapa komponen. Keduanya saling melengkapi, namun memiliki sudut pandang yang berbeda.
Kesimpulan
Meskipun tidak secara langsung membahas teori sosial emosional, teori kecerdasan majemuk Howard Gardner memberikan sumbangan yang signifikan dalam pemahaman kita tentang kecerdasan manusia. Teori ini menunjukkan bahwa kecerdasan bukan hanya tentang kemampuan kognitif, tetapi juga mencakup aspek sosial, emosional, dan bahkan spiritual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H