1. Terlalu menekankan pada tahap-tahap: Perkembangan manusia tidak selalu linier dan bisa bervariasi antar individu.
2. Kurangnya perhatian pada faktor biologis: Teori ini lebih fokus pada faktor sosial dan psikologis.
3. Keterbatasan dalam menjelaskan perkembangan abnormal: Teori ini lebih baik dalam menjelaskan perkembangan normal.
Kesimpulan
Teori psikososial Erik Erikson memberikan kerangka yang berguna untuk memahami perkembangan kepribadian manusia. Meskipun ada beberapa kritik, teori ini tetap relevan dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Dengan memahami tahap-tahap perkembangan dan konflik psikososial yang terkait, kita dapat lebih baik dalam memahami diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H