Mohon tunggu...
Ristu Wahyu Stiawan
Ristu Wahyu Stiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jobless

Rakyat Indonesia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggunakan Jaringan Lokal untuk Pembelajaran

24 Maret 2024   04:12 Diperbarui: 24 Maret 2024   06:48 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda sebagai pendidik pernahkan menemukan permasalahan jaringan internet yang masih terbatas di sekolah-sekolah tertentu. Atau mungkin saja di ruang kelas tempat Anda mengajar tidak terjangkau koneksi internet? Permasalahan ini mungkin seringkali akan Anda temui di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran, tentunya tidak semuanya. Meski demikian tidak menutup kemungkinan hal ini terjadi juga di sekolah yang berada di pusat perkotaan. Kasus yang penulis alamib sendiri di SMAN 5 Malang. 

Pada sekolah ini sudah terdapat jaringin wifi yang menjangkau seluruh lingkungan sekolah. Akses internet untuk siswa di SMAN 5 Malang memiliki beberapa keterbatasan dimana terdapat pembatasan bandwith yang diberikan oleh sekolah. Dengan jumlah siswa yang sangat banyak tak jarang bandwith internet mencapai limit sehingga akan sangat sulit dalam mengakses internet. Pada kasus seperti ini saya menawarkan penggunaan jaringan lokal untuk menjadi media pembelajaran.

Saya berharap Anda telah membaca artikel sebelumnya sebagai landasan dasar dalam memahami artikel ini sebagai bentuk alternatif penyelesaian masalah tadi. Jika Anda merasa belum membacanya atau belum memahami artikel sebelumnya alangkah baiknya untuk membaca artikel sebelumnya. Para pembaca yang berbahagia, sebelum membaca lebih lanjut saya sebagai penulis ingin menegaskan bahwa artikel ini tidak diperuntukan untuk Anda yang ahli dalam web development, software engginer, dan pekerjaan sejenisnya.

Sekarang saya asumsikan Anda telah memahami penjelasan dari artikel sebelumnya. Apakah Anda masih bertanya-tanya bagaimana penerapan konsep pada artikel sebelumnya? Disinilah kita akan bersama belajar mengenai implementasi dari konsep pada artikel sebelumnya. Pertama-tama alangkah baiknya Anda memperhatikan topologi pada gambar 2.1 berikut ini.

Gambar 2.1/dopri
Gambar 2.1/dopri

Pada bagian ini tidak akan ada lagi penjelaskn istilah-istilah mendasar lagi, bagi Anda yang lupa bisa mengecek kembali artikel sebelumnya. Kita akan lebih banyak belajar bersama penerapan secara langsung dan hanya akan sedikit membahas teori atau sekadar pengertian.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan penggunaan jaringan lokal hanya menggunakan server dan access point. Server yang kita gunakan bukanlah server dengan kapasitas besar seperti BigData. Namun, secara sederhana kita menggunakan komputer/laptop milik guru dengan memanfaatkan aplikasi XAMPP. Saya asumsikan bahwa kebanyakan dari Anda adalah pengguna Windows ataupun Mac. Jika Anda pengguna Linux maka tentu lebih banyak opsi yang bisa Anda pakai dan tentunya jika Anda user Linux artikel ini tidak ditunjukan kepada Anda yang sudah bisa dipastikan ahli dibidang ini. Lalu apa itu XAMPP dan apa fungsinya?

XAMPP berberfungsi sebagai server lokal yang sudah mencakup program Apache, MySQL, dan PHP. Mari sementara sekarang kita abaikan tentang Apache, MySQL, dan PHP. Saya tidak akan membahas hal yang terlalu mendalam dan akan semakin membuat kita bingung dengan istilah- istilah tersebut. Hal penting yang harus Anda ingat adalah XAMPP dapat membuat komputer/laptop anda menjadi sebuah server lokal. Dengan hal tersebut maka server sudah bisa di akses oleh client. Apa itu client? client secara umum biasa diartikan sebagai mereka yang menerima layanan. Dalam hal ini client merupakan siswa Anda.

Sekarang kita akan memasuki bagian konfigurasi dari XAMPP untuk menjadikan komputer/laptop Anda sebagai server lokal. Pertama tentunya Anda harus mengunduh aplikasinya di website resminya di https://www.apachefriends.org/download.html. Setelah itu Anda hanya perlu melakukan penginstalan aplikasi tersebut. Pastikan Anda mengingat betul direktori tempat anda menginstall XAMPP. Biasanya secara default akan berada pada folder :C/xampp di Windows dan  /Applications/XAMPP di Mac OS. Selanjutnya Anda hanya perlu membuka dan mengaktifkan xampp dengan cara menekan tombol start pada kolom Apacha dan MySQL sehingga menjadi seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2/dokpri
Gambar 2.2/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun