Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice ), Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi, Hasil Dan Dampak) Â Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.
Lokasi TK AISYIYAH 56 Baron Surakarta
Lingkup Pendidikan Taman Kanak- Kanak Kelompok A
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Dalam Belajar Dengan Pendekatan Saintifik Dengan Kegiatan Finger Painting.
Penulis Ristina Puji Astuti
Tanggal 12 September 2022
Situasi ( Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.)
 Motivasi Peserta Didik masih belum maksimal. Hal tersebut ( praktik ) perlu dilakukan karena kita sebagai guru harus menumbuhkan motivasi belajar tersebut, agar anak merasa semangat untuk melakukan, menyelesaikan kegiatan belajar dikelas.
Yang menjadi peran tanggung jawab adalah guru sebagai pendidik bertanggung jawab dalam terlaksananya kegiatan tersebut dan peserta didik sebagai subyek.
Tantangan ( Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? siapa saja yang terlibat ).
Motivasi peserta didik dalam belajar saat dikelas belum maksimal secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap semangat, antusias dan minatnya untuk belajar.Â
Strategi yang digunakan selain dengan pendekatan Saintifik dan TPACK disini juga menggunakan kegiatan finger painting dimana peserta didik berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
Yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan peserta didik.
Aksi ( Langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ Strategi apa yang digunakan/ Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ).
Dengan menggunakan kegiatan finger painting dan denagn menggunakan video maka diharapkan peserta didik termotivasi untuk belajar saat dikelas.
Strategi yang digunakan adalah dengan pendekatan Saintifik dan TPACK, dan saat kegiatan finger painting peserta didik berperan aktif dan langsung didalam kelas.
Sumber daya/ materi yang digunakan bahan ajar( video, pewarna makanan, wadah plastik), LKPD, Laptop,Proyektor LCD, Handphone dan teamn sejawat.
Refleksi Hasil dan Dampak ( Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasialn dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseleruhan proses tersebut).
Dampak dari hasil tersebut adalah peserta didik yang tadinya motivasi saat dikelas belum maksimal. Setelah dilakukan praktik terbaik, mereka lebih termotivasi, semangat belajar saat dikelas .
Langkah ini sangat efektif karena motivasi anak saat belajar dikelas menjadi meningkat.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah respon baik agar metode yang digunakan seperti kegiatan ini dilaksanakan setiap hari saat kegiatan dikelas.
Faktor yang menjadi keberhasilan yaitu adanya metode dan media yang tepat dan inovatif. Proses pembelajaran ini apabila kita mau bekerja keras , menggunakan media, metode yang teapat, efektif maka akan berhasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H