Di dunia ini penerapan ilmu pengetahuan seperti ajang perlombaan, banyak negara negara menciptakan temuan agar negara tersebut terlihat lebih kuat, dari mana mereka semua bisa menciptakan temuan?
Tentu saja dari ilmu pengetahuan yang telah mereka miliki, ilmuan jelas dan sudah pasti memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas.
seperti halnya negara negara di Eropa yang berhasil membuat bom nuklir, hal tersebut terjadi karena adanya pengetahuan, namun apakah ilmu pengetahuan yang mereka terapkan bisa berdampak positif (menguntungkan) atau bahkan malah merugikan beberapa pihak.
Menurut kepahaman saya terdapat 2 jenis pengetahuan yakni eksplisit dan implisit terdapat perbedaan dari keduanya yakni:
1.Emplisit: merupakan pengetahuan yang mudah di akses dan dipahami, biasanya menggunakan bahasa yang formal, betul informasinya sangat terstruktur kalian bisa menemukan nya d Artikel, Buku, dan Prosedur Ilmiah.
2.Implisit: Sedangan implisit merupakan pengetahuan yang sifatnya pribadi dan sulit di akses, pengetahuan ini sulit untuk di jelaskan kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis, implisit bersifat dengan kebiasaan yang sering kita lakukan
Ilmu pengetahuan terbentuk dalam 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Nah yang akan kita bahas kali ini salah satunya terkait dengan Ontologi
Menurut pemahaman saya Ontologi merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari terkait hakikat realitas,nah Ontologi inilah yang akan menjawab pertanyaan kita terkait " apa yang sebenarnya ada di dunia" Â terkadang Ontologi mencakup pemahaman yang abstrak seperti halnya Tuhan dan Malaikat, "apakah tuhan itu nyata?"
Meskipun tidak dapat dilihat secara fisik. Ontologi berfungsi sebagai dasar untuk memahami realitas dan struktur keberadaan dalam berbagai disiplin ilmu.
Mempelajari Ontologi dapat meningkatkan pemahaman kita mengenai dunia membantu meningkatkan pemahaman tentang eksistensi dan realitas. Kita juga dilatih mempunyai fikiran yang kritis, maka dari itu belajar Ontologi bukan hanya tentang kita belajar  secara filosofis namun juga suatu yang melibatkan pemikiran kritis dan merupakan alat yang kuat untuk meningkatkan kemampuan analitis kita terutama untuk mahasiswa karena sangat membantu dalam pengembangan penelitian yang kritis. Â
Karena saya anak ilmu komunikasi sudah pasti yang akan saya bahas ada kaitannya dengan ilmu komunikas yaitui "Ontologi ilmu komunikasi"