Mahasiswa KKN-T Universitas Slamet Riyadi Surakarta bernama Risti Arina Lestari, Kelompok 42 Prodi Agroteknologi, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Andri Astuti Itasari S.Sos, M.I.Kom melakukan KKN-T di Dusun Nalirojo Kecamatan Tuntang Kab. Semarang.
Salah satu kegiatan KKN-T yang dilakukan adalah memberikan pelatihan pembuatan POC dengan bahan dasar nasi basi. Pembuatan Pupuk Organik Cair ini di dilatar belakangi banyaknya nasi yang terbuang karena tidak habis atau masak berlebihan, daripada nasi dibuang begitu saja atau diberikan ke hewan ternak ada baiknya dimanfaatkan agar memiliki daya ekonomi yang tinggi. Dengan adanya pembuatan POC ini mampu mengurangi pengeluaran untuk membeli pupuk cair.
Mengapa nasi basi dapat dimanfaatakn untuk membuat pupuk organik? Karena jamur yang terdapat pada nasi basi memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Didalam nasi terdapat protein, kalsium, fosfor yang dapat di serap oleh tanaman kita. Protein akan di pecah menjadi sumber nitrogen yang akan digunakan untuk tanaman. Â Kalsium untuk membentuk sel -- sel pada tanaman. Jamur yang terdapat pada nasi berwarna orange, jamur ini bernama Rhizopus aligosporus.
Berikut adalah alat bahan dan cara pembautan POC:
- Alat, Sendok, pisau, talenan, botol bekas.
- Bahan, 250 ml air, 70 gr nasi basi dan 50gr gula jawa.
- Langkah -- langkahnya adalah sebagai berikut;
- Siapkan alat dan bahan.
- Sisir gula jawa menggunakan pisau secara tipis.
- Masukkan Nasi dan gula kedalam botol.
- Tambahkan air sebanyak 250 ml, kemudian kocok -- kocok hingga tercampur rata
- Letakkan botol ditempat yang gelap dan simpan selama 2 minggu.
- Setelah 2 minggu POC siap di gunakan. Penggunaanya pun cukup mudah, caranya adalah campurkan 50 ml POC dengan 5 liter air, kemudian siramkan pada tanaman secara merata.
- Dengan adanya pelatihan ini nantinya di harapkan tidak ada lagi nasi yang terbuang.
