Apakah di antara kalian ada yang pernah mengalami atau bahkan sedang mengalami rasa insecure? Sebenarnya apa sih yang membuat orang-oarang  merasa insecure? Dan sebenarnya, apa sih makna dari arti kata insecure itu sendiri? Kata-kata insecure ini mulai dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Indonesia itu sekitar tahun 2019-san ya? Dan dari artikel-artikel atau sumber-sumber yang sudah aku baca. Insecure itu artinya tidak pede atau tidak percaya diri nih gais.Â
Nah ngomongin soal percaya diri, aku jadi teringat oleh pengalamanku beberapa tahun yang lalu tepatnya saat aku masih duduk di bangku SMA nih. Jadi waktu kata-kata atau istilah insecure itu belum terlalu terkenal seperti saat ini. Jujur aku ini sudah memiliki pemikiran yang cukup terbuka mengenai soal kepercayaan diri terhadap diri seseorang.Â
Aku bukan bermaksud sombong atau merasa paling hebat loh ya. Aku di sini hanya ingin berbagi pengalaman dan mungkin bisa menambah keterbukaan cara berpikir kita dalam menanggapi suatu hal.Â
Nah pada saat itu sekitar kelas 11 SMA aku teringat pada suatu momen di mana ada seorang adik kelas perempuan yang rasa percaya dirinya cukup baik walaupun mohon maaf mungkin di mata kita orang tersebut tidak memiliki standar kecantikan yang sudah kental di masyarakat kita ini.Â
Rata-rata standar kecantikannya orang Indonesia tuh seperti apa sih? Kulit putih, hidung mancung, tubuh yang langsing dan kaki yang jenjang. Kurang lebih seperti itu bukan standar kecantikan bagi sebagian orang di Indonesia?Â
Nah kebetulan adik kelas ini tidak memiliki standar kecantikan seperti hal tersebut. Akan tetapi, ia memiliki rasa percaya diri yang cukup kuat. Dan akhirnya apa? Bisa dikatakan ia menjadi bahan ejekan dan gunjingan oleh orang-orang termasuk temanku sendiri.
Singkat cerita adik kelas ini pernah terlihat sedang asik bercanda dan bermain kejar-kejaran dengan lawan jenis di kantin sekolah. Lalu teman-temanku yang melihatnya menatapnya dengan sinis atau tidak suka hanya karena ia memiliki rasa percaya diri yang baik. Kata kawan-kawanku "pede banget sih dia?" padahal jujur aku yang melihatnya tidak ada rasa masalah.Â
Sebab yang ia lakukan juga bukan suatu hal yang tercela atau menyimpang kan? Jadi untuk apa dipermasalahkan? Aku malah sering merasa lelah dan kesal kalau teman-temanku kerjaannya hanya banyak mengeluh apalagi yang dikeluhkan soal masalah fisik yang tidak pernah ada habisnya. Yang masalah kulit hitam lah, aku gendutan lah, ini lah itu lah jadi banyak energi negatif yang terasa tiap kali temanku sedang mengeluh soal bentuk fisiknya sendiri.Â
Berbeda dengan adik kelas tersebut yang menebarkan energi positif atau keceriaannya. Aku saja merasa sangat salut dengan adik kelas tersebut. Kenapa? Sebab walaupun ia seringkali diejek, ditertwakan, digunjing, akan tetapi ia tetap percaya diri dan aktif untuk melakukan apa yang ia inginkan. Seperti mengikuti perlombaan dan bahkan ikut dance loh!Â
Wow menurutku sih dia anak yang hebat, sebab tetap kuat walaupun sering jadi bahan guyonan. Karena aku sendiri juga merupakan orang yang insecure atau tidak percaya diri pada waktu itu. Bedanya ia anak yang tetap semangat dan percaya diri, sedangkan aku bisa dikatakan cukup rapuh jika sudah disinggung masalah fisik loh.
Nah dari kisah pengalaman sederhana ini, aku memiliki kesimpulan bahwa agar cantik atau terlihat enak dipandang itu bukan harus yang memiliki standar-standar kecantikan yang dibuat oleh masyarakat. Tapi agar kamu terlihat enak dilihat oleh orang lain, kuncinya adalah 'percaya diri.'Â