Mohon tunggu...
Rista Rahim Puspita
Rista Rahim Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengubah rasa menjadi kata~

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Kita

9 September 2024   22:26 Diperbarui: 9 September 2024   22:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pergi sendiri bukan karena ingin mandiri.

Aku, pergi sendiri karena ingin melarikan diri.

Hingar bingar, hiruk pikuk, terlalu bising.

Tapi aku memiliki seekor kucing.

Ia, masih kecil dan rentan.

Aku selalu bimbang saat membayangkan masa depannya.

Bagaimana jika ia tahu?....

Sepasang beruang kesayangan kami ternyata hanya bersandiwara.

Mereka tersenyum, namun apakah itu nyata?.

Perlukah aku tetap menjadi bunglon?.

Perlukah berpakaian matahari?.

Lebih tepatnya, perlukah kita?.

Apakah berlagak selayaknya langit merupakan sebuah kesalahan?.

Temanku banyak melakukannya, sekitarnya pun menerima.

Aku juga ingin seperti mereka, seperti langit.

Aku lelah berpakaian matahari.

Bolehkah, ku coba menjadi langit?.

Tak akan lama, hingga mereka sadar bahwa aku juga langit, sama seperti mereka.

Sukabumi, 29 Juli 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun