Seperti petunjuk yang kuat dalam navigasi dunia kompleks organisasi, filsafat administrasi merupakan landasan etika yang kuat dan panduan strategis yang vital untuk keberhasilan dan pertumbuhan berkelanjutan.Â
Dengan memahami filsafat administrasi, pemimpin dan manajer dapat membangun budaya kerja yang dinamis, progresif, dan berorientasi pada pertumbuhan.Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendasari filsafat administrasi antara lain:
- Berpikir holistik: Cara berpikir yang mencakup keseluruhan atau berorientasi penggambaran yang menyeluruh atau mengutuhkan (tidak terlepas-terlepas)
- Etika administrasi: Melibatkan norma, nilai-nilai luhr, dan prinsip-prinsip yang mendukung sistem administrasi yang baik.
- Berpikir sistemik: Cara berpikir yang mencakup proses, struktur, dan interaksi sistem dalam organisas.
- Pengamalan etika: Proses pengambilan keputusan yang konsisten dengan nilai-nilai yang diyakini.
- Peningkatan kinerja: Mengoptimalkan sistem dan prosedur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknik: Mempromosikan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang administrasi
- Kolaborasi dan kolusi: Memfasilitasi kerjasama dan partisipasi yang bersama dalam proses penyelesaian masalah
- Pengembangan keilmuan administrasi: Memastikan paradigma keilmuan yang dibentuk harus menempati posisi yang sangat penting dalam pemandu gerak keilmuan administrasi
Mengenal dan menerapkan filsafat administrasi dengan baik akan membantu organisasi mencapai keberhasilan jangka panjang dan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Jangan ragu untuk mulai mempelajari filsafat administrasi dan mengubah cara anda mengelola organisasi sesuai dengan standar yang lebih tinggi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI