Mohon tunggu...
Ristalica Anggun Nirmala Dewi
Ristalica Anggun Nirmala Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang menyukai teka teki. Sehingga jobi saya adalah suka memecahkan persoalan dan menyukai konten-konten yang berbau misteri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN): Penyakit Kronis yang Merongrong Pancasila

1 Desember 2024   07:07 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rendahnya kesadaran masyarakat: Banyak masyarakat yang masih apatis dan tidak peduli terhadap masalah KKN.

Takut untuk melaporkan: Masyarakat seringkali takut untuk melaporkan tindakan korupsi karena khawatir akan mengalami intimidasi atau pembalasan.

4. Faktor Politik:

Perlindungan politik: Adanya perlindungan politik terhadap pelaku KKN membuat mereka merasa aman dan sulit diadili.

5. Faktor Ekonomi:

Ketimpangan ekonomi: Ketimpangan ekonomi yang tinggi menciptakan peluang bagi terjadinya KKN.

Sudah saatnya kita bertindak nyata untuk memberantas KKN. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya ini. Mulai dari hal-hal kecil seperti menolak memberikan suap hingga ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi. Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang bersih, adil, dan sejahtera.

in note : https://www.neliti.com/publications/5142/korupsi-kolusi-dan-nepotisme-kkn-dan-upaya-pemecahannya

https://www.studocu.com/id/document/universitas-batam/manajemen/dampak-korupsi-kolusi-dan-nepotisme/17643022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun