Ayam Kalasan jadi Primadona Mahasiswa Malang

Banyaknya orang luar kota menuntut ilmu di Malang menjadikannya dikenal dengan sebutan kota pelajar lantaran banyaknya jumlah perguruan tinggi di wilayah Malang. Sebagai kota pelajar, Malang mempunyai hal menarik teruntuk mahasiswa rantau salah satunya surganya kuliner murah kegemaran mahasiswa dengan cita rasa enak dan porsi kuli tak heran jika itu menjadi ciri khasnya Malang.

Lalapan sudah menjadi makanan andalan sehari-hari bagi kalangan Mahasiswa, apalagi yang merantau. Tentunya menu olahan ayam menjadi menu pilihan favorit untuk mengenyangkan perut sebelum dan sesudah aktivitas.

Di Indonesia banyak berbagai macam olahan ayam dipadu dengan bumbu daerah yang bisa menjadi ciri khas dan bisa dijadikan kuliner khas tradisional daerah tersebut. Olahan sajian daging ayam yang memiliki ciri khas yang berbeda di Indonesia ini terlihat dari teknik pengolahan, bumbu rempah-rempah, dan cara penyajian yang berbeda membuat olahan ayam tersebut menjadi istimewa salah satu contohnya ayam goreng kalasan.

Siapa yang tidak mengenal Ayam goreng kalasan? Makanan khas Yogyakarta, mungkin sebagian orang seperti mahasiswa rantau asing mendengar kata kalasan. Sejarah singkatnya Ayam goreng ini berasal dari Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Konon katanya dahulu ayam kalasan pertama kali dibuat oleh Mbok Berek yang berasal dari daerah Kalasan. Hingga saat ini ayam goreng ini menjadi populer di kalangan masyarakat.

Tetapi jika memang mau mencicipi Ayam goreng kalasan,  tidak perlu jauh-jauh pergi ke Yogyakarta. Karena di setiap daerah mempunyai hidangan ini yang tak kalah sama enaknya. Salah satunya di Malang. Walaupun makanan ini bukan khas Malang, tetapi banyak mahasiswa Rantauan menyukai hidangan ini.

Warung Ayam Kalasan Lalapan Agung

Warung Ayam Kalasan Agung (foto : dokumen penulis)

 Walaupun ada banyak penjual ayam goreng kalasan serupa di berbagai penjuru Malang, tetapi warung satu ini menjadi favorit banyak orang karena rasa ayamnya beda dengan tempat lain.

berlokasi di Jalan Mergo Basuki No. 61 Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Walaupun lokasi tempatnya agak masuk ke dalam gang itu tidak menjadi hambatan, warung lalapan ini tidak pernah sepi pelanggan.

Lalapan ini sudah terkenal di kalangan mahasiswa, lokasinya tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) makanya tidak heran jika di jam makan siang warung ini penuh dengan mahasiswa UMM yang mengantre untuk mengisi perut, porsi nasi yang banyak tentu menjadi pilihan makanan anak Rantau.

Menu terkenal lalapan ini adalah ayam kalasan. Rasa ayamnya gurih manis bumbunya meresap sampai ke dagingnya yang empuk di tambah lagi kulit luarnya juga renyah. Untuk bumbu ayamnya ini memang ada sensasi beda dengan ayam lainya tak heran banyak orang ketagihan.  Tidak hanya ayam kalasan saja, menu yang ditawarkan di warung ini cukup bervariasi di antaranya ada ceker, kulit ayam, tahu tempe bacem, udang dan lainya. Untuk nasinya ada dua varian yaitu nasi putih dan nasi kuning.

Untuk satu porsi ayam kalasan cukup merogoh kocek sebesar Rp.11.000,-.Harganya mahasiswa sudah bisa makan nasi porsi jumbo, satu potong ayam kalasan serta ditemani kol goreng yang bikin ketagihan tak ketinggalan juga sambalnya dijamin pulang dari sana langsung kenyang

Untuk pelayanan dari penjual lalapan ini tergolong ramah. Walaupun biasanya saat jam makan siang ramai pembeli dapat teratasi dengan cepat jadi antrenya tidak lama untuk memesan ayam goreng kalasan ini. Kalau mau makan di tempat juga bisa karena tersedia beberapa meja yang cukup banyak ditambah lagi bisa mengambil sambal sepuasnya.

Jadi tunggu apa lagi bagi mahasiswa Malang atau wisatawan boleh banget dijadikan list tempat kuliner yang harus dicoba.