Mohon tunggu...
Nurista Purnamasari
Nurista Purnamasari Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis/editor

Perempuan independen yang berpikiran terbuka, suka menulis dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Apa Itu Fast Fashion? Waspada Dampak Buruknya!

14 Januari 2025   10:08 Diperbarui: 15 Januari 2025   11:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Dampak Sosial

Pabrik-pabrik fast fashion seringkali berada di negara-negara berkembang dengan standar tenaga kerja yang rendah. Para pekerja di pabrik ini sering kali menerima upah yang sangat rendah, bekerja dalam kondisi yang tidak aman, dan menghadapi pelanggaran hak asasi manusia. Kasus-kasus seperti kebakaran pabrik dan runtuhnya bangunan pabrik menunjukkan betapa buruknya kondisi kerja dalam industri ini.

Industri fast fashion juga terkait dengan eksploitasi buruh anak di beberapa negara berkembang. Anak-anak sering kali dipaksa bekerja dalam kondisi berbahaya dan tidak menerima pendidikan yang layak. Hal ini melanggar hak anak dan berdampak negatif pada masa depan mereka.

3. Dampak Ekonomi

Fast fashion memprioritaskan produksi yang cepat dan murah, sehingga kualitas pakaian sering kali rendah. Ini berarti konsumen harus membeli pakaian lebih sering, yang pada akhirnya menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka panjang. Selain itu, ketergantungan pada pakaian berkualitas rendah menciptakan siklus konsumsi yang tidak berkelanjutan.

Jadi Outfit Harian Emak-Emak, Bagaimana Sejarah Daster?

Kehadiran fast fashion juga mengancam industri pakaian lokal. Pakaian yang dijual dengan harga sangat murah membuat para perajin dan produsen lokal sulit bersaing. Hal ini dapat menyebabkan penutupan bisnis lokal dan hilangnya lapangan pekerjaan.

Ya, mungkin fast fashion menawarkan kemudahan dan tren mode terbaru dengan harga yang terjangkau, tetapi dampak buruknya terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi tidak dapat diabaikan.

Sebagai konsumen, penting untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih berkelanjutan seperti membeli pakaian dari merek yang bertanggung jawab, mendukung produk lokal, dan mempraktikkan kebiasaan konsumsi yang lebih bijaksana. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun