Daster menjadi outfit harian "emak-emak" di Indonesia. Bahannya yang nyaman dan desainnya yang simple memudahkan dalam beraktivitas sehingga menjadi pilihan ibu-ibu sebagai pakaian harian saat di rumah.
Bahkan kini daster seakan naik kelas karena beberapa modelnya bisa di-mix and match sehingga bisa digunakan sebagai outfit untuk jalan-jalan hingga hangout.
Tapi sudah tahukan kalian sejarah dan asal usul daster itu sendiri?.
Kata "daster" berasal dari bahasa Inggris, yaitu "duster", yang berarti jubah panjang yang longgar dan terbuat dari bahan ringan.
Daster awalnya digunakan sebagai pakaian pria di Amerika Serikat pada abad ke-18 dan ke-19.
Daster berfungsi sebagai luaran (outerwear) untuk melindungi koboi dari debu dan kotoran.
Daster juga bisa digunakan sebagai jas hujan anti air dengan menambahkan lapisan parafin.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, daster mulai dikenakan oleh perempuan.
Daster menjadi populer di kalangan perempuan setelah desainnya mulai dirancang lebih modis dan bergaya.
Di Indonesia, daster awalnya hanya dikenakan oleh kelas menengah bawah.