Mohon tunggu...
Rista Luhtfi
Rista Luhtfi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berdayakan Ibu-ibu PKK Membuat "Sekop Lobang"

26 Agustus 2018   12:24 Diperbarui: 26 Agustus 2018   12:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Temanggung yang terletak di dataran tinggi terkenal dengan hasil perkebunan berupa biji kopi yang sangat melimpah dengan kualitas yang tak diragukan lagi. Keberadaan perkebunan kopi di Kabupaten Temanggung meluas secara merata, salah satunya yang dapat ditemukan di Desa Selosabrang, Kecamatan Bejen. 

Namun, melimpahnya hasil biji kopi berkualitas tidak diiringi dengan adanya pengolahan secara berkelanjutan menjadi sebuah produk untuk menambah nilai jual.

Kedatangan Tim II KKN Undip Unit Desa Selosabrang, Kecamatan Bejen, Temanggung mengusung program pengolahan kopi menjadi sebuah produk berupa selai kopi yang diberi nama "SEKOP LOBANG" (Selai Kopi Selosabrang) guna memberikan keterampilan kepada warga Desa Selosabrang dalam pengolahan hasil panen kopi secara berkelanjutan.

Kegiatan program pelatihan pembuatan selai kopi yang dilaksanakan pada Jumat, (10/08) bertempat di Balai Desa Selosabrang ini diisi dengan demo memasak selai kopi yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK Desa Selosabrang. Mahasiswa KKN Undip memperlihatkan bagaimana cara membuat selai kopi mulai dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan serta tahap demi tahap hingga menjadi Selai Kopi yang siap untuk dinikmati. 

Tidak hanya menampilkan demo masak, mahasiswa KKN Undip juga menunjukan cara pengemasan selai kopi yang menarik dan higienis yang mana dapat meningkatkan nilai jual selai kopi. 

Kegiatan pelatihan pembuatan selai kopi ini disambut dengan antusiasme yang sangat baik dari ibu-ibu PKK Desa Selosabrang dikarenakan bahan-bahan mudah untuk didapatkan serta cara pembuatan yang juga sederhana. Antusiasme juga diperlihatkan dengan keikutsertaan dari Ketua PKK yaitu Bu Yanto secara langsung dalam pembuatan selai kopi bersama mahasiswa KKN Undip dan adanya sesi mencicipi selai kopi yang siap untuk dinikmati. 

Dalam program pelatihan pembuatan selai kopi ini juga diselipi dengan sesi tanya jawab tidak hanya tentang cara pembuatan tetapi juga strategi dalam memasarkan selai kopi tersebut, mengingat selai kopi merupakan produk yang jarang ditemui terutama di Desa Selosabrang sendiri. Maka dari itu, Mahasiswa KKN Undip Tim II unit Desa Selosabrang juga memotivasi ibu-ibu PKK setempat untuk mau mencoba membuat selai kopi agar bisa menjadi UKM dengan mengolah hasil panen kopi milik sendiri.

Diharapkan dengan program kerja berupa pelatihan yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip unit Desa Selosabrang ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat dalam meningkatkan taraf ekonomi warga setempat serta memberdayakan ibu-ibu PKK dalam hal keterampilan pengolahan kopi menjadi suatu produk yang bernilai jual. 

Sesuai prinsip berkesinambungan yang diusung mahasiswa KKN Undip dalam program ini, produk olahan kopi yaitu "SEKOP LOBANG" (Selai Kopi Selosabrang) dapat menjadi buah tangan khas dari Desa Selosabrang yang merupakan hasil dari keterampilan warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun