Mohon tunggu...
Inovasi

Bakti Sosial Panti Asuhan

10 Januari 2016   07:35 Diperbarui: 13 Januari 2016   10:28 2058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hi! ketemu lagi nih sama saya, kali ini saya memposting pengalaman baksos saya, yuk! kita baca😉

Pada saat itu, tibatiba handphone saya berbunyi, lalu saya melihat ada sebuah notifikasi , ternyata itu dari guru saya, guru saya memberitahu bahwa hampir seluruh anak - anak dikelas saya nilainya dibawah rata - rata kkm termaksud saya sendiri. Dan dia memberitahu tugas apa saja yang akan saya dan teman - teman saya lakukan untuk menuntaskan nilai UAS tersebut. Ia memberitahu bahwa tugasnya yaitu  bakti sosial panti dan pameran foto, huh, sungguh berat tugas ini. Lalu saya dan teman - teman berdiskusi dalam grup di sosial media, teman saya memvoting untuk memilih panti yang akan saya dan teman - teman saya kunjungi, saya pun memilih panti asuhan untuk anak - anak.

Keesokan harinya saya dan teman - teman rapat dengan walikelas untuk membahas rencana apa saja yang akan kami persiapkan untuk bakti sosial dipanti asuhan nanti, masing - masing membagi tugas, teman saya dipilih untuk mensurvei panti yang akan dikunjungi. Setelah teman saya mensurvei tempatnya kami pun mencari kelas yang kosong untuk melanjutkan rapat. Walikelas saya pun mempersilahkan tim survei untuk menjelaskan keadaan panti tersebut, setelah menjelaskan keadaan ketiga panti tersebut lalu kami pun sepakat memilih panti asuhan putra abdul rahim ketait yang berlokasi di jalan jaha, setelah itu  kami pun rapat untuk memilih panitia - panitia yang mengurus jalannya rencana, saya pun  dipilih menjadi seksi games oleh walikelas saya. Walikelas saya pun memerintahkan masing - masing seksi rapat untuk menyusun rencana, saya pun rapat dengan seksi games lain, saya membahas tentang games apa yang akan dimainkan pada acara tersebut, lalu teman saya punya usul kalau dalam games itu harus punya prinsip kebersamaan & kekompakan, saya dan teman - teman saya setuju. Lalu kami pun berfikir games apa saja yang akan dimainkan pada acara tersebut, teman saya punya ide games yang cocok untuk acara tersebut, yaitu games air tumpah, menurut saya itu games yang seru, saya setuju dan teman - teman pun setuju. Akhirnya kami pun membahas peralatan apa saja yang diperlukan.

Keesokan harinya kami panitia games pun berkumpul dihalaman sekolah, kami mengumpulkan barang - barang yang kemarin sudah dipersiapkan, kami pun segera minta izin ke walikelas untuk membeli barang yang akan dijadikan hadiah untuk pemenang lomba games tersebut, kami diizinkan oleh walikelas kami, kami pun segera menghadap ke bendahara untuk meminta dana buat beli barang - barang hadiah, setelah dana sudah dikasih kami pun bergegas ke Mall pondok gede untuk mencari barang - barang yang diperlukan. Tiba - tiba dalam perjalanan gerimis, tapi kami tetap melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya sampai di Mall Pondok Gede, kami pun segera menuju toko yang menurut kami barang disitu murah, di dalam toko pun kami mencari barang yang cocok untuk hadiah dan harganya murah, dan ketemu barangnya, tiba - tiba saat saya bertanya kepada teman saya, panti itu adalah panti asuhan khusus putra, lalu kami pun kaget karena memang kami perkirakan panti itu bercampur putra & putri, akhirnya kami keluar dari toko itu untuk mencari barang yang cocok, kami sudah mencari kesana kesini tapi tidak menemukan yang cocok, ada yang cocok tapi harganya mahal sedangkan dana yang dikasih tidak cukup untuk membeli barang itu dalam jumlah banyak. Akhirnya kami memutuskan untuk balik kembali ke sekolah untuk melanjutkan rapat, sesampainya disekolah, kami langsung segera menuju kelas dimana tempat rapat dilangsungkan kemarin, dikelas ternyata panitia sudah banyak yang mengumpul, lalu rapat ini dipimpin oleh ketua kelas kami, rapat kali ini kami membahas estimasi dana, kami pun merincikan dana yang diperlukan untuk konsumsi, hadiah games, pemberian alat - alat tulis, dll. Setelah rapat selesai kami memutuskan untuk pulang karena kami semua sudah merasa lelah. 

Hari ini adalah libur nasional tapi kami panitia games tetap masuk untuk mempersiapkan bahan - bahan dan susunan games, dan games sudah berjumlah 3 yaitu air tumpah, estafet kelereng, dan tepung tumpah. Kami juga sudah mempersiapkan games in-door yaitu tebak gaya, susun kata, dan quiz cerdas cermat, setelah itu kami pun segera pergi kepanti asuhan untuk mensurvei bagaimana kondisi halaman yang akan dipakai buat games, tetapi saat dijalan saya terkena masalah tiba-tiba ban saya bocor terkena paku, untung saja bengkel tidak jauh dari lokasi itu, teman saya yang lain sudah langsung menuju panti tersebut, saya berdua dengan teman saya menunggu ban motor saya diperbaiki, setelah selesai saya segera menghubungi teman saya yang sudah sampai disana, kebetulan juga mereka sudah selesai mensurvei, yasudah saya dan teman saya menunggu didepan alfamart sambil membeli minum. Setelah lumayan menunggu cukup lama teman saya pun tiba dan kami langsung menuju ke pasar kecapi untuk mencari barang untuk hadiah games, sesampainya disana kami pun mencari namun tetap tidak ada, dan kami memutuskan untuk pulang kerumah masing - masing karena kami semua sudah merasa lelah. 

Keesokan harinya, semua sudah berkumpul disekolah, saatnya hari ini panitia games harus mencari hadiah, kami pun langsung pergi mencari barangnya, kami muter - muter sampai ke jatiasih namun tetap tidak ketemu, kami bingung harus kemana lagi tapi teman kami yang ikut berpatisipasi menyarankan ke toko yang menjual barang - barang yang lucu, dan kami disana menemukan barang yang akan dijadikan hadiah tapi barang itu hanya kita beli 3 saja karena harganya lumayan mahal dan kami memutuskan hadiah itu untuk juara pertama, hadiah untuk juara selanjutnya kita cari di toko lain. Kami langsung bergegas mencari hadiah lain, teman saya menyarankan agar kita ke toko idolmart yang di sumir, sesampainya disana kami melihat ada tempat pensil yang murah dan lumayan bagus, kami pun segera mengambilnya dan langsung kami bayar ke kasir, setelah itu kami menyempatkan untuk kerumah teman kami yang tidak jauh dari sekolah kami, disana kami membungkus satu persatu barang dengan sampul coklat untuk hadiahnya, tidak terasa hari sudah mulai sore dan sepertinya mau hujan kami pun memutuskan untuk pulang. 

KEESOKAN HARINYA, 13 Desember 2015. 

Saya bangun tidur, langsung mandi, dan mamah saya mempersiapkan bekel untuk saya nanti makan, setelah selesai mandi saya memakai pakaian dan mamah saya juga sudah selesai mempersiapkan bekelnya. Karena sudah jam setengah tujuh saya pun berangkat menuju SMAN 16 Bekasi, sesampainya saya disana ternyata sudah banyak yang ngumpul, tidak lama setelah sampai saya pun langsung pergi duluan ke panti asuhan tersebut dengan seksi games yang lain untuk mempersiapkan garis start & finishnya, sesampainya disana saya dan teman - teman segera mempersiapkan garis start & finishnya, namun bahan yang diperlukan untuk membuat garis tidak ada jadinya kami hanya memanfaatkan barang yang ada disekitar panti itu, kebetulan ada ranting pohon yang jatuh, kami memanfaatkan ranting itu untuk membuat garis finish saja. setelah semua sudah siap, teman - teman saya pun yang lain sudah sampai, lalu anak laki segera menggelar alas untuk duduk kami, acara pun dibuka dengan membaca Bismillah dan berdoa. Untuk membuat suasana makin seru kami pun ingin anak - anak panti memperkenalkan dirinya masing - masing, setelah sekian banyak yang memperkenalkan diri lalu giliran kami semua anak kelas X.4 memperkenalkan diri masing - masing, setelah pembukaan acara. Acara selanjutnya adalah acara games, saya dan seksi games pun mengeluarkan alat - alat games yang akan digunakan, lalu sebagian ada yang menggulung alas duduknya. permainan pertama itu adalah estafet kelereng, satu kelompok terdiri atas 3/4 anak,  lalu teman saya menjelaskan aturan & cara permainannya, setelah menjelaskan dan aba - aba mulai 1, 2, & 3... mulai, semua berlomba - lomba untuk mengoper kelerengnya dari teman yang satu ke teman yang lainnya, ada yang curang ada juga yang mengikuti peraturan tapi itu sangat seru, semuanya tertawa lepas saya pun ikut - ikutan memberi semangat dengan teriak ayoo....ayo..ayo!

Hingga akhirnya ada yang menang, lalu dilanjut dengan games kedua yaitu tepung tumpah, kami pun menyiapkan bahan dan diikat dikepala anak - anak itu, lalu teman saya seperti biasa menjelaskan cara & aturan gamesnya, setelah itu aba - aba, siap, mulai, dan semua berlomba - lomba untuk memenangkan games tersebut, selesai, dilanjutkan games ketiga yaitu air tumpah, seperti biasa teman saya menjelaskan cara & aturan mainnya. lalu 1...2..3 mulai. mereka langsung cepat - cepat untuk mengumpulkan air ditempat yang sudah dipersiapkan. Setelah semua games telah selesai, saatnya isoma tiba - tiba walikelas kami datang, anak - anak laki pun segera menuju masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur sedangkan anak perempuan sholat dalam ruangan panti tersebut, selesai sholat kami pun membagikan makanan untuk anak - anak panti & pengurus panti, setelah semua dapat kami pun anak X.4 segera mengeluarkan bekel makanan dari rumah, dan pengurus panti itu memimpin doa makan, dan kami semua makan, setelah selesai makan kami pun melanjutkan acara dengan hiburan, dan hiburannya adalah dengan menyanyi - nyanyi bareng dan kami pun menyanyi bareng walaupun dibawah terik sinar matahari. Setelah acara hiburan selesai saatnya pembagian hadiah untuk para pemenang games, satu persatu disebutkan pemenangnya dan mereka maju kedepan untuk menerima hadiahnya, setelah selesai kami pun berfoto - foto untuk dijadikan kenangan. SELESAI. 

Terima kasih sudah membaca postingan saya, sampai jumpa lagi ☺

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun