Mohon tunggu...
Risshiedd
Risshiedd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mobil Maung Pindad menjadi Mobil Dinas Pemerintah karena Promosi Produk dalam Negeri

20 November 2024   16:00 Diperbarui: 20 November 2024   16:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil Maung buatan PT Pindad kembali menarik perhatian publik setelah digunakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, (20/10).

Mobil karya anak bangsa ini juga terlihat digunakan Prabowo saat meninggalkan lokasi pembekalan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.

Prabowo menyatakan bahwa penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas merupakan langkah untuk mendukung produk dalam negeri.

Ia juga berencana menjadikan mobil ini sebagai kendaraan resmi bagi para menteri dan pejabat daerah. "Saya ingin kita menggunakan produk bangsa sendiri," ujar Prabowo dalam keterangannya.

Selain mendukung industri lokal, penggunaan mobil Maung dinilai dapat menghemat anggaran negara jika semua pejabat negara beralih menggunakan mobil ini sebagai kendaraan dinas.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyambut baik rencana ini sebagai bentuk dukungan terhadap industri otomotif dalam negeri.

Ia mengungkapkan bahwa PT Pindad siap mengembangkan mobil Maung agar sesuai dengan kebutuhan para menteri dan pejabat tinggi negara.

"Kami berharap Maung juga semakin diminati oleh masyarakat Indonesia," kata Abraham.

Jika kebijakan ini diterapkan, PT Pindad diperkirakan akan memproduksi sekitar 10 ribu unit mobil Maung untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas pemerintah.

Mobil Maung yang digunakan oleh Prabowo memiliki spesifikasi anti-peluru, sedangkan unit yang akan digunakan oleh para menteri dan pejabat lainnya tidak akan dilengkapi fitur tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan bahwa penggunaan mobil Maung juga bertujuan untuk memperkenalkan dan menguatkan citra produk dalam negeri.

Mobil ini 70 persen komponen dalam negeri, hanya 30 persen yang masih diimpor. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun