Mohon tunggu...
Rissa Nur Ayunda
Rissa Nur Ayunda Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER

Senang dengan hal-hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Eksistensialisme

1 Mei 2020   18:31 Diperbarui: 1 Mei 2020   18:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

menurutnya manusia tidak pernah hidup sebagai  suatu "Aku umum" melainkan sebagai 'aku individual" yang sangat unik  tidak dapat dijabarkan ke dalam situasi lain.

3. Martin Buber (1878-1965)

Dalam aliran eksistensialisme ini ia memiliki pemikiran pada perbedaan "Aku itu" dan "Aku engkau".

4. Martin Heidegger 

ia lahir di Jerman pada tanggal 26 september 1889. ia berpendapat adanya keberadaan itu terlihat pada eksistensinya.

5. Karl Jaspers (1883-1969)

Pokok persoalan filsafat yang paling penting baginya adalah bagaimana dapat menangkap keberadaan. menurutnya dalam aliran ini ada bukanlah hal objektif orang harus mencarinya dengan susah payah.

6. Gabriell Marcel (07 desember 1889 - 08 oktober 1973)

ia adalah seorang penulis dan eksistensialis di Prancis. Ia memusatkan filsafatnya pada persoalan wujud tema yang sesuai bagi filsafatnya yaitu kedudukan yang sulit, ia ingin menjawab pertanyaan "Siapa aku?" dan "Apa wujud itu?".

7. Paul Tillich (1886-1965)

ia menganggap eksistensialisme sebagai elemen dalam keseluruhan yang lebih besar  sebagai visi struktur keberadaan dalam kebaikan yang diciptakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun