Â
Kesuksesan pembelajaran daring selama masa Covid-19, tidak hanya peran seorang guru, tetapi tergantung pada kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, saya sebagai seorang guru harus meningkatkan kompetensi saya dalam penguasaan teknologi dan informasi (TIK) dan bagaimana memanfaatkan TIK dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Pihak sekolah yang telah membuat skema dengan manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring yaitu melalui pelatihan workshop yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Saya dan rekan guru lainnya belajar dalam penggunaan IT sehingga sekarang kami telah  menggunakan beberapa sarana seperti  media social WhatsApp,  goggle classroom, google form dan zoom.
Pada saat proses pembelajaran secara online, peserta didik membutuhkan metode atau model pembelajaran yang tidak monoton agar minat belajar mereka semakin meningkat dan tidak cenderung merasa bosan. Apabila peserta didik mengalami kebosanan dan kejenuhan dapat mengakibatkan peserta didik tidak memperoleh kemajuan. Minat dalam belajar memiliki peran untuk menumbuhkan rasa senang dan akan meningkatkan semangat dalam belajar. Kurangnya minat belajar pada pembelajaran online di sebabkan karena proses pembelajaran yang bersifat monoton, sehingga peserta didik menjadi kurang aktif dan cenderung pasif dalam menyampaikan pendapat, pemikirannya, imajinasinya dan kreativitasnya. Minat belajar peserta didik merupakan hal yang paling penting, agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat belajar peserta didik akan mempengaruhi prestasi belajar.
Prestasi belajar akan lebih optimal jika didalamnya terkandung nilai motivasi yang tinggi. Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik yang lebih baik, maka diperlukan suatu kiat khusus untuk mengubah perilaku peserta didik. Ada bebepara faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar peserta didik antara lain; bahan pelajaran dan sikap guru, motivasi dan cita-cita yang dimiliki siswa, keluarga, peran guru, fasilitas, lingkungan dan teman pergaulan yang ada disekelilingnya. Oleh karena itu, perlunya pendorong untuk menggerakan peserta didik agar semangat lagi untuk belajar karena minat belajar semakin tinggi apabila disertai minat belajar dengan baik. Adapaun strategi yang telah saya lakukan dalam mengajar daring agar peserta didik lebih aktif, kreatif, dan produktif saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi :
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Komunikasi
Â
Media sosial seperti WhatsApp telah menjadi sarana yang cukup baik dalam menjalin komunikasi. WhatssApp atau biasa disebut sebagai WA biasa dipakai sebagai sarana komunikasi orang tua maupun peserta didik. Jika anda adalah wali kelas atau guru kelas maka diskusi mengenai media seperti WA ini akan sangat berguna. Sebelum masuk ke goggle classroom, kegiatan awal yang saya lakukan adalah menyapa orangtua siswa di grup WA agar mereka mengingatkan kepada anaknya untuk absen dan menyimak video pembelajaran di goggle classroom. Berkomunikasi melalui media sosial seperti WhatsApp grup peserta didik dengan kegiatan menyapa mereka dan bertukar kabar serta memotivasi mereka dengan kata-kata sederhana misalnya" murid-murid Ibu yang cerdas atau anak-anak Ibu yang hebat" atau biasa saya menggunakan aplikasi zoom untuk menyapa peserta didik yang dapat dilakukan seminggu sekali diakhir pekan. Antusias mereka pada saat zoom luar biasa, karena dengan zoom lah mereka dapat bertatap muka dengan teman-temannya dari sekian lama tidak tatap muka di sekolah. Kegiatan zoom tidak saya lakukan setiap pembelajaran karena mengingat kondisi kouta internet harus ada dan tidak semua anak menyanggupinya.
- Gunakan Media Pembelajaran yang Bijak dan Sesuai
- Untuk penyampaian materi berupa video pembelajaran saya gunakan goggle classroom. Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, komunikasi, absen peserta didik, penyampaian video pembelajaran, pemberian tugas-tugas yang cepat dan mudah digunakan. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif. Sebaiknya guru menggunakan media yang kita pilih harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Jangan sampai media yang kita pilih memberatkan dan menyulitkan peserta didik maupun orangtua siswa, yang pada akhirnya membuat kelas online kurang respon.
- Â
- Pengaturan Jadwal dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
- Komunikasikan jadwal pembelajaran online dengan orangtua siswa. Karena tidak semua peserta didik memiliki laptop atau hanphone pribadi. Jika hanphone dibawa orangtua untuk bekerja, maka peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran online di pagi hari. Oleh karena itu, saya menjadwalkan Absen peserta didik dan memposting video pembelajaran di classroom dengan rentang waktu pukul 07.00 dan pengumpulan tugas di classroom sampai pukul 21.00.  ketika jadwal tersusun rapi  aka peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk bergabung di kelas online.
- Â
- Membuat Model Pembelajaran yang InovatifÂ
- Meningkatkan kualitas guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran online, guru adalah faktor penentu keberhasilan pembelajaran online. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan laptop atau komputer dalam membuat video pembelajaran. Dengan media pembelajaran yang menarik untuk mendukung minat belajar peserta didik karena media dapat meningkatkan keinginan mereka untuk belajar. Pembuatan video pembelajaran yang saya buat adalah menggunakan Microsoft Power Point  kemudian saya convert menjadi video pembelajaran. Dalam hal ini dibutuhkan kreativitas saya sebagai pengajar untuk mengelola media yang bervariasi.
- Materi Dilakukan dengan Cara yang Menyenangkan
- Untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran secara online, pasti kita menuntut keaktifan mereka, misalnya materi disampaikan dengan menggunakan media game. Banyak platform untuk membuat game online yang dapat kita gunakan misalnya : Google Form, Quizziz, Kahoot, dan lain-lain.
- Pemberian Reward kepada Peserta Didik
- Setelah anak mengerjakan tugas diclasroom, saya berikan reward sederhana berupa  umpan balik bisa berupa simbol nilai 100 atau kata-kata pujian seperti " kamu hebat tetap semangat ya,  Anak kelas VI B memang Cerdas."
- Â
- Melakukan Evaluasi Pembelajaran
- Diakhir pembelajaran subtema, saya melakukan evaluasi pembelajaran yang ada di google classroom. Pada saat menyalin nilai peserta didik di daftar nilai, tampak jelas peserta didik yang aktif atau tidak aktif serta ketuntasan tugas yang telah mereka kerjakan. Dari daftar nilai inilah menjadi acuan saya apakah pembelajaran yang telah saya buat dapat berjalan  efektif atau tidak.. Jika tidak efektik maka saya harus dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik dan membuat model pembelajaran yang lebih bervariasi lagi.
Selain sebagai pengajar saya dirumah berperan sebagai orangtua siswa, yaitu selalu mendampingi anak saya belajar meskipun tidak dalam masa pendemi. Dengan situasi seperti ini, peran orangtua sangatlah penting sebagai guru di rumah dengan memberikan perhatian dalam hal apapun serta tetap bersemangat membimbing anaknya dalam belajar di masa pandemi. Kenyataannya, anak saya sendiri sudah mulai bosan belajar dirumah, mereka ingin bersekolah bertatap muka, bermain dengan teman-temannya di sekolah. Sehingga saya melakukan beberapa strategi agar anak saya tetap mau bersemangat belajar online di rumah. Adapaun strategi yang telah saya lakukan dalam mengajar daring agar anak saya lebih aktif, kreatif, dan produktif saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi :
Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
Saya memberikan kesempatan kepada anak saya untuk memilih ruangan belajar yang menurutnya nyaman seperti menggunakan ruang kamarnya. Di kamar mereka belajar dengan santai tapi tetap konsentrasi dalam belajar.
Menggunakan Media yang Bervariasi dan Nyata