Mohon tunggu...
Rissa Aulia R
Rissa Aulia R Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 5 / 32

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melemahnya Sektor Pariwisata Saat Masa Pandemi

28 Agustus 2020   22:51 Diperbarui: 28 Agustus 2020   23:03 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat masa pandemi seperti ini, tentu orang-orang akan merasa cemas ketika bepergian. Bayangan tentang betapa mengerikannya COVID-19 menimbulkan rasa cemas yang berlebihan.

Tak hanya memengaruhi kondisi mental kita, beberapa sektor pun turut terpengaruh oleh merebaknya COVID-19. Salah satunya sektor pariwisata.

Sektor pariwisata sangat dirugikan saat ini. Banyak orang enggan bepergian karena tingginya resiko tertular Covid-19 saat berada di keramaian. Indonesia yang dikenal dengan keindahan tempat-tempat wisatanya sangat merasakan pengaruh Covid-19 ini. Pulau Bali yang biasanya ramai oleh wisatawan mancanegara mendadak sepi.

Beberapa dampak yang dirasakan sektor pariwisata ketika masa pandemi ini antara lain menurunnya jumlah pengunjung tempat wisata, menurunnya penjualan tiket penerbangan baik domestik maupun luar domestik, menurunnya penyewa tempat penginapan, dan lain-lain.

Sektor pariwisata sangat erat kaitannya dengan sektor ekonomi. Banyak orang yang hidupnya bergantung kepada dua sektor tersebut. Menurunnya sektor pariwisata mengakibatkan penambahan jumlah pengangguran, menurunnya pemasukan jasa travel, bahkan bangkrutnya usaha di sektor pariwisata.

Pemerintah pun tidak tinggal diam. Pemerintah terus berusaha untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat. Kesehatan kita semua sangat penting karena kesehatan adalah karunia dari Tuhan yang sangat berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun