Mohon tunggu...
Rissa Aulia R
Rissa Aulia R Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 5 / 32

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiat-kiat Memulai Bisnis Daring untuk Remaja di Masa Pandemi

31 Juli 2020   14:23 Diperbarui: 31 Juli 2020   14:26 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa remaja adalah masa di mana kita selalu merasa ingin mencoba banyak hal. Mulai dari iseng semata hingga mengikuti tren yang sedang booming. Boleh-boleh saja, kok, asalkan tetap berpegang teguh pada norma-norma yang berlaku, ya! 

Sayangnya, di masa pandemi dengan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini, ruang gerak remaja menjadi terbatas. Eits, tunggu dulu, kita masih bisa berkarya dan bereksplorasi walaupun di rumah saja, kok!

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan walaupun di rumah saja. Salah satunya adalah berbisnis daring (dalam jaringan). Selain berkesempatan mendapat keuntungan dari produk atau jasa yang kita jual, berbisnis juga dapat melatih kemampuan berwirausaha kita yang mungkin saja akan berguna di masa depan nanti. Kamu tertarik? Yuk, simak kiat-kiat memulai bisnis daring untuk remaja di bawah ini!

1. Pastikan Produk yang Kamu Tawarkan Sesuai dengan Target Pasar

Hayo, kamu yang belajar mata pelajaran ekonomi di sekolah pasti sudah tidak asing lagi dengan proses jual beli barang atau jasa, kan? Sebelum menjual produk berupa barang atau jasa, pastikan kamu sudah menentukan target pasar. Setelah yakin dengan target pasar yang kamu pilih, mulailah memikirkan apa produk yang akan kamu tawarkan. 

Pastikan produk yang kamu jual sesuai dengan target pasar yang kamu pilih. Misalnya, kalau target kamu adalah pelajar, kamu bisa menjual jasa print tugas/materi, atau untuk kamu yang ingin berbisnis dengan menjual produk, kamu bisa menjual makanan atau minuman yang sedang hits di kalangan pelajar. Pokoknya, cari ide sebanyak-banyaknya lalu tentukan mana yang berpeluang lebih besar untuk diminati konsumen.

2. Beri Nama Toko dan Produk Seunik-uniknya

Kalian pernah tidak, kagum dengan teman kalian yang memiliki nama langka? Terdengar menarik, bukan? Hal ini bisa diimplementasikan dalam penamaan produk yang akan kamu jual. Pikirkanlah nama yang unik untuk toko dan juga produkmu. Nama yang unik pasti akan membuat penasaran para pembeli sehingga tertarik untuk membelinya. Jangan lupa, nama toko dan produk harus tetap mencerminkan produk yang kamu tawarkan, ya!

3. Buat Logo dan Kemasan Semenarik Mungkin

Sumber : https://unblast.com/
Sumber : https://unblast.com/

Rasanya ada yang kurang jika kita menjual produk tanpa menggunakan kemasan. Selain melindungi produk, kemasan juga berfungsi sebagai daya tarik konsumen. Kamu bisa menghias kemasan agar tampak lebih ciamik, bisa juga dengan membuat kemasan sendiri yang pastinya beda dari yang lain.

Selain kemasan, logo juga diperlukan, loh. Logo produk biasanya berisikan nama toko dan kontak yang dapat dihubungi. Jangan lupa didesain semenarik mungkin, ya! Kamu bisa menggunakan aplikasi Canva yang dapat diunduh di Play Store dan App Store atau kunjungi situsnya di www.canva.com. Di Canva, kita bisa mendesain logo yang pastinya akan lebih menarik banyak peminat. Selamat berkreasi!

4. Sebarluaskan Iklan Produk dengan Promosi yang Efektif

Sumber : https://image.freepik.com/
Sumber : https://image.freepik.com/
Apa tuh promosi yang efektif? Yuk, coba kita pikirkan, bagaimana bisa produk kita terjual dengan melakukan promosi di akun Instagram yang tidak memiliki pengikut satupun? Jadi, ketika kamu mempromosikan produkmu, pastikan dapat diakses dan dilihat banyak orang. Tenang, di zaman modern ini, kamu tak perlu takut kehabisan tempat untuk promosi. 

Balik lagi ke poin 1, sesuaikan dengan target pasar bisnis daringmu. Kamu bisa membuat akun Instagram khusus bisnis daring kamu dengan feeds yang menarik dan memuat detail produk dengan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun