Mohon tunggu...
Rissa Astutik
Rissa Astutik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

TALK LESS DO MORE...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Mengajar Guru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Malang Oleh Departemen Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Malang

25 Agustus 2022   20:27 Diperbarui: 26 Agustus 2022   06:23 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk dilaksanakan, utamanya melalui proses pendidikan. Proses pendidikan tidak bisa terlepas dari peran seorang guru. Guru harus memiliki kemampuan dalam menyusun strategi dan skema pembelajaran yang menarik dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran yang ada agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 

Selain itu, seoarang guru harus mempunyai kompetensi yang wajib dimiliki sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen No.14/2005 Pasal 10 ayat 1 dan PP No.19/2005 Pasal 28 ayat 3 yang menyatakan bahwa guru wajib memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. 

Pertama, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam melakukan pemahaman terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi hasil belajar siswa dan juga terkait dengan pengembangan siswa. 

Kedua, kompetensi kepribadian merupakan kemampuan secara personal seorang guru yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia dan mampu menjadi teladan bagi siswa. 

Ketiga, kompetensi sosial merupakan kemampuan seorang guru sebagai bagian dari masyarakat untuk mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga pendidik, orang tua atau wali siswa, dan masyarakat sekitar. 

Terakhir, kompetensi profesional merupakan gambaran tentang kemampuan yang harus dimiliki seorang guru yang mengampu jabatan seorang guru, artinya kemampuan yang ditampilkan itu menjadi ciri keprofesionalannya.

Berkaitan dengan kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh seorang guru, maka seorang guru harus memiliki inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Inovasi sangat berkaitan erat dengan teknologi, ide, dan pengetahuan. 

Teknologi pada dasarnya diciptakan untuk mempermudah aktivitas manusia mulai dari segi komunikasi bahkan bidang pendidikan. Jika dibaurkan antara inovasi dan teknologi sangat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik. 

Oleh karena itu, dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi yang baik melalui pengalaman dan pengetahuan yang luas untuk menciptakan inovasi pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dalam belajar dan lebih menyenangkan sehingga peserta didik tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

Untuk membantu dalam meningkatkan kompetensi guru dalam hal inovasi pembelajaran, Departemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari Departemen Ekonomi Pembangunan yang beranggotakan Ibu Annisya', S.Pd., M.Pd., Bapak Prof. Dr. Imam Muklis, S.E., M.Si., dan Ibu Ro'ufah Inayati, S.Pd., M.Pd. melakukan kegiatan pelatihan dengan mengusung tema "PELATIHAN INOVASI PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN MALANG)".  Kegiatan pelatihan inovasi pembelajaran yang diadakan oleh tim pelaksana bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Kabupaten Malang. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 9 Juli, 16 Juli, dan 26 Juli 2022 di Madrasah Ibtidaiyah Sabilillah Wajak, Kabupaten Malang. kegiatan dibuka langsung oleh Bapak Abd. Razzaq Qodir, M.Pd yang menjabat sebagai ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Bapak KH. Fadli Adhim sebagai ketua Tanfidhiyah Majelis Wakil Cabang (MWC), dan Bapak KH Kholil Anwar sebagai ketua Syuriyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kegiatan pelatihan diawali dengan penyampaian materi mengenai "Inovasi Pembelajaran Secara Umum" oleh Prof. Dr. Imam Muklis, S.E., M.Si. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Ibu Annisya, S.Pd., M.Pd dengan materi "Inovasi Pembelajaran Berbasis Aplikasi". Inovasi pembelajaran berbasis aplikasi merupakan hal yang sangat menarik untuk dilakukan. 

Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan untuk peserta didik, salah satunya adalah aplikasi berbasis game. Media berbasis game menarik minat peserta didik dan menginspirasinya untuk terus belajar (Jusuf, 2016). Salah satu aplikasi berbasis game yaitu Quizizz. Melalui aplikasi ini, guru dapat menggabungkan instruksi, pembahasan, dan evaluasi. 

Aplikasi ini menghubungkan seluruh guru di dunia dan semua guru di dalamnya dapat mengakses secara gratis dan dapat berkreasi dalam pembelajaran serta tidak kehabisan ide sehingga mampu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar.

Oleh karena itu, pada kesempatan dalam kegiatan pelatihan ini, tim pelaksana juga memberikan materi "Praktik Pembuatan dan Penerapan Aplikasi Quizizz" oleh Ibu Annisya', S.Pd., M.Pd. harapannya adalah para guru mampu untuk mengaplikasikan quizizz dalam pembelajaran agar proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan untuk peserta didik.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Materi terakhir disampaikan oleh Ibu Ro'ufah Inayati, S.Pd., M.Pd. mengenai "Kurikulum Merdeka". Kebijakan Kurikulum Merdeka diberikan pada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama tahun 2022-2024. 

Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Oleh karena itu, dengan adanya penyampaian materi kurikulum merdeka dalam kegiatan ini diharapkan sekolah dan khususnya para guru mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan baik untuk menunjang tercapaikan pendidikan yang lebih baik.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan ini, diharapkan mampu untuk membawa sebuah perubahan dalam lingkup pendidikan yang lebih baik dan lebih maju dengan menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran dan adanya pelatihan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para guru khususnya guru madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun