Pemerintah Jawa Barat  menargetkan bahwa pariwisata adalah sektor yang diandalkan untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Komitmen ini sejalan dengan kondisi bahwa pariwisata Jawa Barat memang memiliki potensi yang cukup besar. Pemerintah Kabupaten Bandung, pada tahun 2020, turut menyatakan komitmennya dalam mendukung perkembangan pariwisata daerah melalui program Desa Wisata. Peraturan tersebut mendukung pengembangan desa menjadi kawasan wisata yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat yang berkolaborasi dan diawasi oleh pemerintah daerah.
Di era revolusi industry 4.0, teknologi informasi memegang peranan penting bagi kesuksesan pengembangan bisnis, termasuk pariwisata. Namun, menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia di tahun 2018, 41,7% penduduk Jawa barat masih tidak memanfaatkan internet untuk kehidupan sehari-hari meskipun masyarakatnya berkontribusi sebesar 16,7% pengguna internet di Pulau Jawa. Hal ini mengindikasikan bahwa masih perlu usaha untuk menstimulus penggunaan teknologi informasi, terutama untuk masyarakat di daerah rural seperti desa.
Pengabdian terhadap masyarakat merupakan salah satu dari tri-darma pendidikan tinggi. Desa Wisata menjadi salah satu komunitas sasaran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Telkom University (Tel-U) dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat, salah satunya adalah Desa Wisata Tenjolaya di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Program pengabdian masyarakat yang dirancang oleh tim dosen FEB Tel-U mengusung tema pengelolaan strategi bagi Desa Wisata Tenjolaya, yang memang dari hasil observasi memiliki potensi untuk berkembang pesat apabila dikelola dengan baik dan tepat.
Program dirancang untuk memberikan pelatihan dan bimbingan bagi masyarakat dan pengelola Desa Wisata Tenjolaya. Tim dosen FEB Tel-U berperan sebagai pemateri, mentor, dan pendamping bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi Desa Wisata. Strategi yang dikembangkan juga turut menjadikan teknologi digital sebagai enabler. Setelah sebelumnya membekali masyarakat dengan pengetahuan manajemen digital yang dibutuhkan. Pada pelatihan manajemen strategi pengembangan bisnis yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2024, 22 orang peserta mengikuti pelatihan di Kantor Kecamatan Pasirjambu. Mereka  antusias mengikuti pemaparan dan aktif berdiskusi bersama pemateri dari tim dosen FEB Tel-U.
Acara ini berlangsung atas kerjasama Telkom University, Pemerintah Kabupaten Bandung, serta Masyarakat Pengelola Desa Wisata Tenjolaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H