Mohon tunggu...
risqona dena azahra
risqona dena azahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

MAHASISWA UIN RADEN MASAID SURAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Skripsi Asuransi Syariah

27 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 27 Mei 2024   21:08 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Asuransi Prudential dapat diprediksi tidak hanya  dari hal tersebut, tetapi juga dari sistem pelayanannya. Keberhasilan sistem asuransi syariah hingga saat ini tidak lepas dari  kualitas dan dukungan pelayanan yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap asuransi syariah  sangat penting bagi keberlangsungan dan keberlangsungan lembaga asuransi. Apakah suatu fasilitas diperhatikan mungkin ditentukan oleh faktor psikologis seperti perilaku, sikap, dan preferensi. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli asuransi syariah antara lain pendapatan, produk, lokasi, layanan, periklanan, serta faktor sosial seperti keragaman pengetahuan dan pengalaman, serta insentif keagamaan yang mendorong pilihan tersebut. Tentang asuransi syariah.

Mengingat mayoritas penduduk Indonesia (80%) beragama Islam, maka potensi pengembangan pasar asuransi syariah di Indonesia sangat besar. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah masyarakat memilih asuransi syariah, dan variabel bebasnya terdiri dari faktor kebutuhan asuransi, faktor kepercayaan asuransi, faktor syariah, faktor ekonomi, dan faktor produk. Metode penelitian penelitian ini berdasarkan metode deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi logistik (model logit). Berdasarkan analisis deskriptif penelitian ini, mayoritas tertanggung adalah laki-laki berusia antara 26 dan 35 tahun, mempunyai pendidikan tinggi (Sarjana), bekerja sebagai pegawai swasta, dan mempunyai penghasilan jelas sebesar Rp 500.000 I'. saya menghasilkan uang. Berdasarkan analisis regresi logistik, probabilitas memilih asuransi syariah hingga kurang lebih Rp3.000.000 per bulan adalah 61,8%.n Perubahan gaya hidup dan tujuan keuangan nasabah. 6 Asuransi syariah menurut Dewan Syariah Nasional No.21/DSNMUI/X/2001 adalah upaya untuk saling melindungi dan membantu dengan melakukan investasi dalam bentuk aset dan/atau tabal. Perjanjian ini menetapkan pola yang memungkinkan risiko dan bahaya tertentu diatasi melalui kontrak yang sesuai dengan syariah. 7 Asuransi syariah di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Transaksi Asuransi. Asuransi adalah kontrak dua pihak di mana perusahaan asuransi, melalui penerimaan premi, berjanji untuk mengganti kerugian tertanggung atas kerugian, kerusakan, hilangnya keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab pihak ketiga yang ditanggung oleh tertanggung pihak-pihak di atas. Tertanggung dapat timbul akibat suatu peristiwa kerugian, peristiwa yang tidak pasti, atau pemberian pembiayaan atas meninggalnya atau seumur hidup tertanggung. Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap asuransi masih sangat rendah dibandingkan negara lain.  Penilaian ini terutama didasarkan pada penetrasi industri terhadap pasar konsumen dalam negeri. Oleh karena itu, perkembangan industri asuransi Indonesia khususnya asuransi syariah tidak terlalu penting. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia (80%) beragama Islam, maka potensi pengembangan pasar asuransi syariah di Indonesia sangat besar. 

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memilih asuransi syariah, dan variabel bebasnya terdiri dari faktor kebutuhan asuransi, faktor kepercayaan asuransi, faktor syariah, faktor ekonomi, dan faktor produk. Faktanya, Asuransi Prudential terus melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan nasabahnya dan  terus berinovasi untuk menawarkan produk yang paling sesuai dengan kepentingan mereka. Prudential menawarkan beragam asuransi jiwa (garansi) dan berbagai produk investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Prudential  akan terus mengembangkan produk yang beradaptasi dengan perubahan gaya hidup dan tujuan keuangan nasabah. Dalam indeks kepercayaan masyarakat, hanya  pertanyaan apakah suatu perusahaan bersedia membayar suatu saat saja yang mendapat penilaian sedang/dipertanyakan. Terkait indikator kesadaran masyarakat dan opini masyarakat, kinerja, kemampuan bersosialisasi, dan keterampilan agen asuransi mendapat penilaian sedang/dipertanyakan, namun pertanyaan lainnya mendapat penilaian tinggi. Mengenai indikator dukungan masyarakat, jawaban responden agak bervariasi. Beliau mempunyai reputasi yang sangat tinggi dalam hal dukungan karena beliau seorang muslim, namun beliau juga mempunyai reputasi yang sangat tinggi dalam hal memberikan dukungan kepada anggota keluarga, tetangga dan teman yang ingin mengambil asuransi syariah. Saat Anda membeli asuransi syariah, Anda mendapatkan rating sedang/belum ditentukan. Terakhir,  indikator niat atau keinginan masyarakat untuk menjadi anggota asuransi syariah mendapat penilaian sedang/dipertanyakan.

  • Apa rencana skripsi yang akan ditulis dan beserta argumentasinya

Rencana skripsi yang ingin saya tulis adalah "PENGARUH POSITIF ASURANSI SYARIAH TERHADAP MASYARAKAT (Studi kasus di Desa Lemahbang Plosokerep Karangmalang Sragen)" dikarenakan Kajian tentang asuransi sangat menarik sekali diantara prinsip ekonomi syariah lainya. Kajian mengenai asuransi syariah terlahir satu paket dengan kajian perbankan syariah, yaitu sama-sama muncul kepermukaan tatkala dunia Islam tertarik untuk mengkaji secara mendalam apa dan bagaimana cara mengaktualisasikan konsep ekonomi syariah, oleh karena itu saya ingin melihat dan mengetahui bagaimana pengaruh positif asuransi syariah terhadap masyarakat di desa tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun