2. Nilai Budaya dan Sosial
Pentingnya keluarga, persahabatan, dan cinta adalah hal-hal yang umum dipikirkan orang di drama Korea. Remaja pada umumnya mudah memahami dan menghargai prinsip-prinsip ini, meskipun ada perbedaan budaya. Selain itu, masalah sosial seperti tekanan akademik, bullying, dan kesetaraan gender sering diangkat dalam drama Korea. Isu-isu ini resonate dengan kehidupan sehari-hari remaja.
3. Produksi Berkualitas Tinggi
Drama Korea memiliki standar produksi yang sangat tinggi, dengan akting yang hebat, skenario yang kuat, dan sinematografi yang indah. Komponen-komponen ini membuat konten yang menarik dan menyenangkan untuk ditonton. Remaja yang tumbuh di era teknologi dengan akses mudah ke berbagai jenis konten lebih cenderung mencari hiburan berkualitas tinggi. Banyak remaja memilih drama Korea karena memenuhi persyaratan ini.
Tidak hanya popularitas drama Korea di kalangan remaja memengaruhi preferensi hiburan dan norma sosial mereka, tetapi banyak remaja mulai mengikuti tren fashion, kosmetik, dan gaya hidup yang dilihat dalam drama. Misalnya, pakaian yang dikenakan oleh karakter dalam drama sering kali menjadi tren dikalangan remaja.
Selain itu, drama Korea memengaruhi cara remaja berpikir tentang dinamika sosial dan hubungan. Drama Korea menggambarkan hubungan romantis dan ideal yang seringkali membentuk standar dan harapan di dunia nyata. Namun, ini juga dapat menimbulkan tantangan, seperti mengharapkan hubungan asmara yang tidak realistis.
Kesimpulannya yaitu drama Korea sangat populer tidak hanya mempengaruhi preferensi hiburan remaja tetapi juga gaya hidup mereka, nilai-nilai sosial, dan harapan mereka terhadap hubungan. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih memahami bagaimana popularitasnya memengaruhi kehidupan remaja modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H