Mohon tunggu...
Rizqin Mufidah choirina
Rizqin Mufidah choirina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang...hobi saya membaca dan olahraga saya mendeskripsikan diri saya sebagai orang yang rajin namun hanya di waktu tertentu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Drama Korea Populer di Kalangan Remaja? Analisis Psikologis dan Sosiologis

7 Juli 2024   20:55 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama korea atau yang lebih dikenal sebagai "k-drama" telah memjadi fenomena global yang memengaruhi banyak aspek kehidupan, terutama di kalangan remaja. Popularitas drama Korea di kalangan remaja dapat dipelajari dari sudut pandang psikologis mengungkap berbagai faktor yang menyebabkan popularitas yang luar biasa ini.

DAYA TARIK PSIKOLOGIS

1. Identifikasi dan Aspirasi

Remaja sedang dalam tahap pembentukan identitas mereka sendiri, dimana mereka mencari figur yang dapat dijadikan panutan. Serimgkali karakter dalam drama Korea digambarkan sebagai orang yang menarik, kuat, dan penuh semangat. Remaja cenderung mengidentifikasi diri dengan tokoh-tokoh ini dan bercita-cita untuk menjadi seperti mereka. Misalnya, karakter protagonis yang berani menghadapi kesulitan dapat menjadi sumber inspirasi bagi remaja untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata.

2. Pelarian dari Realitas

Akibat tekanan akademik, sosial, dan keluarga, masa remaja sering kali diwarnai oleh tekanan dalam hidup mereka. Drama Korea memberikan penghilang stres dengan dunia yang berbeda dari kehidupan nyata. Remaja dapat melarikan diri dari dunia nyata dan terlibat dalam dunia fiksi yang penuh dengan emosi dan petualangan dengan alur cerita yang dramatis dan romantis.

3. Emosi dan Katarsis

Drama Korea terkenal mampu menyentuh perasaan penontonnya. Pembaca dapat mengalami berbagai perasaan dalam cerita yang penuh dengan liku-liku emosional, mulai darikisah cinta yang manis hingga konflik yang menyayat hati. Proses ini yang disebut katarsis, membantu anak-anak mengkomunikasikan dan memahami perasaan mereka melalui cerita yang mereka tonton.

DAYA TARIK SOSIOLOGIS

1. Fenomena Budaya Populer

Dengan popularitas K-pop, budaya Korea secara keseluruhan termasuk drama mendapat perhatian internasional. Selain itu, tren ini juga dipicu oleh media sosial, dimana diskusi tentang drama Korea sangat aktif dan interaktif di platfrom seperti Twitter, Instagram, dan Tiktok. Remaja sering terlibat dalam komunitas online ini, berbagai pandangan, meme, dan rekomendasi, yang semakin memperkuat popularitas drama Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun