3. Peningkatan kolaborasi: Membantu membangun tim yang lebih efektif dengan menggabungkan berbagai tipe MBTI.
 4.Pengembangan diri: Memberikan wawasan tentang area yang perlu dikembangkan sebagai seorang pemimpin.
Perkembangan Gaya Kepemimpinan MBTI
Sejak diperkenalkan, MBTI terus dikembangkan dan disempurnakan. Penelitian-penelitian lebih lanjut telah mengungkap hubungan yang lebih mendalam antara tipe MBTI dan gaya kepemimpinan. Beberapa temuan penting antara lain:
 * Tipe MBTI dan gaya kepemimpinan yang dominan: Penelitian telah menunjukkan bahwa tipe MBTI tertentu cenderung lebih cocok dengan gaya kepemimpinan tertentu. Misalnya, ESTJ sering kali menjadi pemimpin yang tegas dan terstruktur, sementara INFJ cenderung menjadi pemimpin yang visioner dan inspiratif.
 * Fleksibilitas dalam gaya kepemimpinan: Meskipun ada kecenderungan tertentu, penting untuk diingat bahwa gaya kepemimpinan tidak bersifat statis. Pemimpin yang efektif dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan situasi dan kebutuhan tim.
 * Pentingnya pengembangan diri: MBTI dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu pemimpin mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru yang diperlukan untuk menjadi lebih efektif.
Penerapan MBTI dalam Dunia Kerja
MBTI telah banyak digunakan dalam dunia kerja, termasuk dalam bidang kepemimpinan. Beberapa penerapan MBTI dalam konteks kepemimpinan antara lain:
 * Rekrutmen: Digunakan untuk memilih calon pemimpin yang memiliki tipe MBTI yang sesuai dengan budaya organisasi dan peran yang akan mereka jalankan.
 * Pengembangan tim: Digunakan untuk membangun tim yang lebih efektif dengan menggabungkan berbagai tipe MBTI.