Mohon tunggu...
risqi antoni
risqi antoni Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Ikatlah ilmu dengan tulisan (HR. at-Thabarani)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wajah Baru Posyandu, Tidak Hanya untuk Ibu dan Anak

26 Juli 2024   22:01 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:19 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Edukasi Kesehatan/dokpri

Apa yang ada di pikiran kita saat mendengar kata posyandu? Ya, tentu saja tentang pemantauan dan pengukuran tumbuh kembang anak, ibu hamil,  imunisasi, dan lain-lainnya. 

Tetapi sekarang dengan tag line "transformasi kesehatan" yang di gaungkan Kementerian Kesehatan, terjadi perubahan kondisi di posyandu  dimana nantinya akan ada integrasi layanan primer disana. 

Kedepan posyandu tidak lagi berbasis program yang tersegmentasi, tetapi akan melayani berdasarkan siklus hidup seseorang mulai dari bayi sampai lansia. Selain itu, ada kegiatan promotif dan preventif sepertu penyuluhan, deteksi dini, rapid test, imunisasi dan suplementasi. 

Hari bukanya pun tidak terbatas hanya satu hari dalam satu bulan, dan tidak hanya pada jam kerja saja. Nantinya bisa dilakukan sore atau malam hari sesuai dengan pengaturan jadwal masing-masing posyandu.

Jika dulu kader di posyandu memiliki kompetensi yang berbeda-beda berdasarkan basis programnya, kini setiap kader di posyandu akan  dibekali 25 ketrampilan dasar kader sehingga pelayanan di posyandu akan lebih maksimal nantinya.

Diluar hari buka posyandu, kader yang didampingi tenaga kesehatan akan melakukan kunjungan rumah rutin seluruh keluarga maupun kunjungan khusus terutama untuk sasaran yanv tidak akses pelayanan kesehatan, ketidak patuhan pengobatan, tanda bahaya serta memberikan edukasi langsung.

Dengan "wajah baru" posyandu yang terintegrasi ini diharapkan derajad kesehatan di setiap wilayah bisa semakin meningkat untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2050. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun