Mohon tunggu...
Risqi Achmad Tantowi
Risqi Achmad Tantowi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan Hubungan Internasional semester 4

Hobi membaca berita-berita terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Korea Selatan terhadap Cara Hidup Kalangan Muda di Indonesia

27 Juli 2022   23:03 Diperbarui: 27 Juli 2022   23:05 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh sebab itu juga, budaya lokal pun lambat laun semakin terancam yang disebabkan oleh hegemoni satu arah dari negara maju, padahal pada dasarnya negara berkembang sendiri memiliki kekayaan lokal yang berlimpah serta tidak kalah saing dengan kebudayaan asing lainnya.

Selanjutnya dampak dari budaya Korea yang sudah masuk ke kalangan muda Indonesia ini sendiri dapat di pisah menjadi dua hal yaitu dampak positif serta negatif, dan dari dampak positif terhadap cara hidup kalangan muda sendiri dapat berupa banyaknya ide-ide kreatif yang dimiliki oleh para remaja di Indonesia seperti dalam konsep bagaimana cara berpakaian yang unik ala-ala budaya korea akan tetapi tetap dalam konsep yang sopan jika dikenakan pada khalayak umum, lalu dapat juga membuat wawasan dari para remaja Indonesia yang lebih luas terhadap negara lain khususnya disini terhadap negara Korea Selatan. 

Lalu dari segi dampak negatifnya sendiri terhadap kalangan muda di Indonesia yaitu seperti semakin berkurangnya minat para remaja dalam memahami unsur-unsur budaya daerah mereka masing-masing, bahkan tidak sedikit juga para remaja saat ini yang kurang mengetahui tentang berbagai lagu daerah yang ada di Indonesia yang di karenakan mereka lebih sering mendengar lagu-lagu K-pop yang sedang booming pada saat ini, lalu bisa menjadi hal buruk bagi para pelajar di Indonesia yang mana waktu luang yang dimiliki oleh mereka hanya dihabiskan untuk menonton serial drama Korea atau pun melihat Idol kesukaannya, yang seharusnya waktu luang yang dimiliki seharusnya bisa saja digunakan untuk hal yang bermanfaat seperti mengulas Kembali materi pembelajaran yang telah disampailkan oleh gurunya  sepulang sekolah ataupun bisa membaca buku tentang ilmu-ilmu yang lebih bermanfaaat, terlebih lagi khususnya pada penggemar wanita yang ada di Indonesia yang mana mengidam-idamkan bentuk wajah hingga postur tubuh yang ideal seperti idol-idol mereka sehingga membuat mereka untuk berkinginan merubah bentuk wajah hingga bentuk badan seperti operasi plastik hingga sedot lemak instan seperti yang dilakukan oleh idol-idol mereka. 

Dari dampak globalisasi budaya yang telah dijelaskan, maka pemerintah Indonesia pun mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai budaya di Era Globalisasi, Peran pemerintah Indonesia pada saat ini pun sangat dibutuhkan sebagai pembatas konglomerasi budaya di ranah artistic serta hiburan, yang mana pemerintah memiliki hak, kewenangan serta kewajiban untuk aktif memberikan serta menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan keanekaragaman dapat di gapai oleh kalangan atas, bawah atau apapun itu.

 Pemerintah sendiri dapat mengintervensi dan mendukung berbagai kegiatan artistic serta kebudayaan yang tidak dilirik oleh pasar global. 

Tentu saja ini dimaksudkan untuk bisa menjamin keberlangsungan beragam budaya nasional. Campur tangan pemerintah sendiri pada intinya juga merupakan sebuah usaha untuk bisa melindungi nilai-nilai esensial pada masyarakat. 

Dan tanpa adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam membentuk kebijakan budaya di Era globalisasi ini maka kegiatan artistic "pinggiran" atau budaya-budaya lokal pun akan terancam keberadaannya. 

Secara Spesifik, demi kepentingan demokrasi, pemerintah Indonesia harus membangun jaringan luas seperti perpustakaan umum yang lebih banyak berisi tentang kebudayaan-kebudayaan lokal di Indonesia yang mana dari usaha tersebut pun dapat memiliki dampak yang positif terhadap eksistensi dari budaya-budaya lokal di Indonesia dan akan terus diketahui oleh kalangan-kalangan remaja di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun