Sabtu, 13 November 2022 Mahasiswa PMM 2 inbound Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan modul nusantara dengan tema kebinekaan. Pada kegiatan modul nusantara kelompok 2 kali ini kegiatan kebinekaannya yaitu bahas sinema "Dad, I Just Wanna Say Something". Bahas sinema ini dilaksanakan di fakultas Pendidikan Seni dan Desain bersama dengan dosen dan mentor modul nusantara serta produser dan para pemain film Dad I Just Want Say Something.
Dad I Just Wanna Say Something merupakan sebuah film karya dari Badami Film (mahasiswa dari prodi Film dan Televisi angkatan 2020) yang membahas tentang mitos yang berkembang di masyarakat suku Sunda dan Jawa yang menyatakan bahwa orang yang bersuku sunda dan jawa tidak bisa bersatu.Â
Menurut kepercayaan masyarakat Sunda dan Jawa apabila orang Sunda dan Jawa menikah akan terjadi mala petaka, apabila suku sunda dan jawa menikah hubungannya tidak akan langgeng, apabila suku sunda dan jawa menikah akan sulit mendapatkan keturunan dan masiih banyak lagi mitos-mitos tentang perniakahan sunda dan jawa yang dipercayai oleh masyarakat.
Meskipun adanya mitos dan larangan tentang pernikahan antara orang suku Sunda dan Jawa tetap ada pernikahan antara kedua suku ini. Alasannya spesifiknya yaitu pria Jawa menyukai wanita Sunda karena parasnya yang cantik, ketulusan yang tinggi, rajin bekerja dan pekerja keras. Adapn alasan pria sunda menyukai wanita Jawa adalah karena mereka memiliki pandangan bahwa wanita yang bersuku Jawa ialah orang yang lemah lembut, sopan dan perhatian.
Film Dad I Just Wanna Say Something merupakan film yang menceritakan tentang sepasang kekasih dari suku Sunda dan Jawa yang saling mencintai tapi terhalang restu orang tua perempuan. Perempuan ini terlahir dari suku Sunda dan laki-lakinya berasal dari suku Jawa.Â
Pada awalnya orang tua perempuan tidak mengetahui bahwa kekasih anaknya ini berasal dari suku Jawa. Saat kedatangan laki-laki ini ke kediaman perempuan bersama bapaknya, dari situlah orang tua perempuan ini mengetahui bahwa laki-laki ini berasal dari suku Jawa dan dia tidak menyetujui hubungan mereka. Â
Akibat dari kejadian itu ayah dari wanita ini melarangnya melanjutkan  hubungannya. Akibat dari kebuputusan yang diambil bapaknya membuat sang anak kecewa dan mengurung diri dan tidak mau makan. Setelah melihat kodisi anaknya membuat sang ayah luluh dan merestui mereka.Â
Dari film ini makna yang bisa kami tangkap yaitu apapun kepercayaan yang di pegang dalam suatu suku atau daerah pasti ada penyebabnya dan tidak selamanya apa yang diyakini yang merupakan mitos bisa saja film ini yaitu Pada dasarnaya semua orang tua menyayangi menyayangi anaknya apapun yang orang tua lakukan demi kebahagiaan anaknya meskipun sering kali cara yang mereka lakukan kurang tepat.
Setelah kegiatan menonton ini selesai, kami diajak untuk berdiskusi terkait film yang telah ditayangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H