Adapun film dokumenter kedua yaitu Sintas Berlayar yang di sutradarai oleh Kang Firgiawan yang menceritakan tentang kehidupan Uus Usmawan, seorang nelayan penyandang disabilitas yang tak pernah mengeluh dengan keterbatasannyaak Uus ini sebelumnya terlahir dengan kondisi tubuh yang sehat tapi karena suatu kecelakaan membuat satu kakinya haru di amputasi. Pak Uus pernah berada di suatu posisi yang membuatnya kehilangan semangat hidup karena dia tidak bisa melakukan apa-apa dan dia harus bercerai dengan istrinya dikarenakan tidak kuat mengurus pak Uus.
Di saat pak Uus kehilangan semangat hidupnya, datang sahabatnya yaitu Pak Warto yang merupakan kepala nelayan mengajak pak Uus untuk kembali mencari jati dirinya. Dengan berjalannya waktu pak Uus mulai menerima kondisi yang menimpanya dan tidak lagi mengeluh. Meskipun saat ini pak Uus hanya berjalan dengan bantuan kaki palsu bahkan Ia menjadi nelayan yang paling bersemangat diantara teman-teman nelayan lainnya. Saat ini pak Uus telah menikah dan telah dikarunia seorang anak perempuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H