Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah dari Rumah Vs Homeschooling

25 Mei 2020   23:49 Diperbarui: 25 Mei 2020   23:54 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak homeschool, belajar di luar ruangan juga bisa (sumber: dokpri)

Untuk mengikuti ujian persamaan, tentunya harus mengikuti kurikulum yang berlaku. Misalnya, kalau anak saya ingin ambil ujian kejar paket A nantinya untuk mendapatkan ijasah setara lulusan SD, maka dia harus menguasai materi pelajaran SD sesuai kurikulum yang berlaku di Indonesia.

Tapi masalah ujian persamaan ini tentunya tidak menjadi masalah ketika anak memang sudah menguasai berbagai materi pelajaran yang diberikan selama ini.

Selesai belajar bisa langsung bermain (sumber: dokpri)
Selesai belajar bisa langsung bermain (sumber: dokpri)
Mempertimbangkan Homeschooling

Tidak semua anak cocok dengan homeschooling, tidak semua keluarga cocok dengan belajar di rumah dan memikirkan kurikulum dan mengajar semuanya sendiri. Tapi dengan situasi pandemi sekarang ini, anak yang biasa dikirim ke sekolah maupun anak homeschooling sama-sama belajar di rumah dan orangtua mau tak mau mendampingi dan memberikan penilaian terhadap kemajuan akademik anak.

Beberapa orangtua mungkin mulai mempertimbangkan untuk mengambil alih kerepotan mengikuti kurikulum sekolah dengan membuat kurikulum sendiri. Pertimbangan lain, dengan memilih homeschooling, tidak perlu was-was karena harus mengirim anak ke sekolah dengan adanya kemungkinan anak terinfeksi.

Di awal tahun 2020, kami sempat mempertimbangkan untuk mengirimkan anak -anak mengikuti kegiatan belajar di sekolah dengan alasan supaya anak punya pengalaman belajar dalam suasana di sekolah.

Tapi dengan terjadinya pandemi ini, jawabannya sudah jelas lebih baik meneruskan homeschooling saja. Walaupun banyak sekolah yang menawarkan potongan harga untuk pendaftaran, tapi kalau pada akhirnya menambahkan kerepotan, lebih baik tetap homeschooling saja.

Selama masa pandemi ini, bisa dibilang kegiatan homeschooling anak-anak berjalan seperti biasa. Perbedaan yang paling terasa, saat ini tidak bisa mengikuti kelas menggambar dan taekwondo. Kegiatan bermain dengan anak -- anak lainnya juga otomatis tidak ada. Sebagai gantinya ya memang jadi agak lebih banyak bermain gawai selain membaca buku.

Penutup

Dalam ketidakpastian, kadang kita perlu mengambil keputusan untuk mendapat perasaan yang pasti. Daripada resah dan repot dengan tugas sekolah yang banyak, mungkin waktunya mempertimbangkan memilih homeschool. Tentunya perlu dilihat juga perkembangan anaknya bagaimana sejak belajar dari rumah.

Harapannya pandemi segera berlalu. Tapi tetap harus bersiap-siap juga, kita tidak tahu kapan berlalunya. Yang jelas, semua butuh waktu. Bagaimana kalau pandemi berlangsung sampai 2021? Pendidikan anak tidak menunggu. Keputusan apapun harus dipertimbangkan dengan baik dan ada konsekuensi masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun