Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Tabukan Raya tentang Edukasi Cara Penyimpanan Obat Setelah Kemasan Primernya Dibuka (Beyond Use Date)

           Tabukan Raya, 23 Agustus 2022 - Sejak dulu kita sudah sering menggunakan obat untuk dikonsumsi atau digunakan  ketika sakit. Maka dari itu kita harus memahami bagaimana  batas waktu penggunaan obat atau cara penyimpanan obat  sesudah kemasan primernya dibuka dengan cara penyimpanan yang baik agar menjamin mutu obat ketika ingin digunakan kembali. Namun terkadang orang - orang hanya mengetahui Expired Date daripada Beyond Use Date.Beyond Use Date merupakan batas waktu penggunaan obat setelah kemasan primernya dibuka. Menurut United State Pharmacopeia (USP) dan Good Manufacturing Practice (GMP), ketika kemasan primer dari sediaan telah dibuka, maka kestabilannya akan mengacu pada Beyond-use-date daripada label tanggal kadaluarsa yang diberikan oleh perusahaan karena ketidaksesuaian pertahanan resiko atau ketidakcocokan wadah dengan preparasinya (Cokro et al. 2021).

          Berdasarkan hasil pretest yang saya lakukan sebelum saya mulai untuk  menyampaikan tentang Beyond-use-date masih ada sebagian dari audience yang tidak mengetahui apa itu Beyond-use-date, karena keterbatasan pengetahuan masyarakat inilah yang membuat saya semakin ingin menyampaikan sedikit ilmu yang saya ketahui tentang Beyond-use-date untuk masyarakat yang berhadir pada program kerja yang saya laksanakan kali ini, saya berharap dan berusaha untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat atau individu mengenai Beyond-use-date dan beberapa informasi terkait dengan harapan kedepannya bisa mempertahankan efektivitas sediaan obat yang akan digunakan masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari penggunaan sediaan obat yang sudah kurang baik atau tidak stabil lagi, dan semoga setelah sedikit ilmu yang saya sampaikan semoga kedepannya masyarakat bisa mengaplikasikan apa yang sudah saya sampaikan di kehidupan. Alhamdulillah kegiatan yang dilakukan direspon dengan sangat baik oleh ibu - ibu rumah tangga yang berhadir di Langgar Nurul Iman dibersamai dengan sholat berjamaah rutin dan juga  kegiatan program kerja ini berjalan dengan lancar.

         Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 bertempat di Langgar Nurul Iman, acara dimulai setelah sholat maghrib berjamaah untuk mengisi waktu luang menunggu sholat isya, metode penyampaian edukasi ini dimulai dengan pretest yaitu audience menjawab pertanyaan pertanyaan singkat yang saya berikan terlebih dahulu contoh pertanyaan yang saya berikan pada saat itu bisa dilihat di tabel dibawah;

Tabel Pertanyaan - Dokpri

          Setelah para audience menjawab semua pertanyaan diatas baru saya memulai untuk  menyampaikan materi yang saya bawakan, setelah saya menjelaskan apa itu Beyond-use-date saya memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya, ada beberapa pertanyaan yang diberikan oleh audience untuk saya contohnya yang bersangkutan dengan pertanyaan yang saya berikan diatas "apakah boleh obat keras dibeli tanpa resep dokter?", setelah audience memberikan beberapa pertanyaan kepada saya lalu saya jawab dengan apa yang sudah saya pahami. Setelah sesi tanya jawab selesai dilanjutkan dengan sesi dokumentasi atau foto bersama dengan ibu - ibu rumah tangga yang berhadir pada malam itu.

Saat Penyampain Materi - Dokpri

Saat Penyampaian Materi - Dokpri

Foto Bersama Ibu - Ibu Setelah Kegiatan Selesai - Dokpri

          Adapun harapan kedepannya semoga setelah kegitan yang saya laksanakan akan menambah pengetahuan ibu - ibu yang berhadir pada saat itu seperti apa baiknya suatu obat disimpan setelah kemasan yang bersentuhan langsung dengan obat dibuka, dan juga semoga apa yang sudah saya sampaikan bisa digunakan oleh ibu - ibu dikehidupan sehari hari.

REFERENSI

Cokro, Fonny, Sherly T. Arrang, Jonathan A. N. Solang, and Pangestuning Sekarsari. 2021. "The Beyond-Use Date Perception of Drugs in North Jakarta, Indonesia." Indonesian Journal of Clinical Pharmacy 10 (3): 172--79. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.3.172.