Mohon tunggu...
Risnanda Deva Martha
Risnanda Deva Martha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengendalian Bakteri Xanthomonas Axonopodis pada Benih Kedelai dengan Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah

14 Juni 2024   19:33 Diperbarui: 14 Juni 2024   20:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengendalian Bakteri Xanthomonas axonopodis pada Benih Kedelai dengan Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah

 

Risnanda Deva Martha Niagara dan Sundahri

Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Korespondensi : sundahrifaperta@unej.ac.id

PENDAHULUAN

         Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia setelah padi dan jagung  yang mengandung protein nabati dan dapat digunakan sebagai bahan pangan (Munawara dan Haryadi, 2020). Menurut Badan Pusat Statistik (2021) produksi kedelai nasional tahun 2019 mencapai 14.87 kuintal/ha dan meningkat menjadi 14.94 kuintal/ha di tahun 2020. Namun produksi kedelai di tahun 2020 tersebut masih belum memenuhi target, padahal target produksi di tahun 2020 seharusnya adalah 16.58 kuintal/ha (Fauziah dkk, 2024). Benih unggul dan bermutu diperlukan dalam budidaya tanaman kedelai agar menghasilkan tanaman dengan produktivitas yang maksimal. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya produksi kedelai di Indonesia, salah satunya adalah penurunan kualitas benih kedelai akibat adanya patogen terbawa benih. Patogen terbawa benih dapat diartikan setiap agen yang terbawa oleh benih baik secara internal maupun dari eksternal yang memiliki potensi penyebab penyakit (Zahara dan Pamekas, 2022). Infeksi patogen terbawa benih dapat ditemukan sebelum ataupun sesudah berkecambah. Salah satu patogen terbawa benih kedelai adalah Xanthomonas axonopodis. Pengendalian bakteri Xanthomonas axonopodis dapat dilakukan secara manual yaitu dengan penggunaan ekstrak rimpang lengkuas.

PEMBAHASAN

Pembuatan Ekstrak Rimpang Lengkuas

      Pembuatan ekstrak rimpang lengkuas adalah sebagai berikut :

  • Memilih  rimpang lengkuas merah dengan kondisi yang baik.
  • Mengupas rimpang lengkuas dan mencuci rimpang hingga bersih.
  • Timbang rimpang lengkuas seberat 500 gram dan potong rimpang lengkuas dengan ukuran 1 -- 2 cm.
  • Rebus rimpang lengkuas dengan akuades 500 ml hingga endidih.
  • Ekstrak kemudian disaring dengan sarigan kemudian diencerkan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas.

Pengaplikasian Ekstrak Rimpang Lengkuas pada Benih Kedelai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun