Mohon tunggu...
Violet Senja
Violet Senja Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sosok kelahiran Bulukumba, 1 Februari 1992 yang saat ini menggeluti dunia sastra di Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum Terakhir untuk Sahabat

31 Mei 2012   14:06 Diperbarui: 13 Juli 2015   09:14 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-- -- -

Terdengat suara tangis dan lantunan ayat suci alquran yang sontak menghentikan langkah Ayu dan teman-temanya yang lain. Dengan pelan Ayu dan teman-temannya bejalan memasuki rumah Ilen dan mendapati jasad dari sosok sahabat yang mereka sayangi dan dikelilingi oleh orang-orang yang datang melayat.

*****

Ayu, Iwa, Shela dan Vera masih berada di rumah Ilen setelah kembali dari tempat pemakaman siang itu. Mereka terdiam dalam kamar Ilen. Ditemukannya beberapa lembar foto mereka yang berserakan di atas meja belajar Ilen, foto-foto saat mereka berada di taman sehari sebelum Ilen pergi meninggalkan mereka. Juga secarik kertas dengan catatan yang ditulis Ilen malam tadi.

Makassar , 29 mei 2012

Malam ini aku sangat bahagia tuhan…

Terima kasih telah menyanyangi.kuu…

Telah mengirimkan orang tua dan sahabat-sahabat seperti mereka..

Tuhan,…

Jika malam ini yang terakhir untuk.kuu tersenyum…

Jika esok aku tak lagi bisa bertemu mereka,,tolong sampaikan jika aku bangga memiliki orang-orang yang menyayangi.kuu seperti mereka..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun