Mohon tunggu...
Violet Senja
Violet Senja Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sosok kelahiran Bulukumba, 1 Februari 1992 yang saat ini menggeluti dunia sastra di Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Bersamanya

2 Juni 2012   04:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam begitu  pekat..

Tak terdengar lagi

Alunan demi alunan

Yang menyejukkan hati

Tak ku rasakan lagi

Dekapan saying dari sosok ayah

Ke mana alur hidup.kuu selanjutnya

Ayah..

Ku merindukan mu

Datanglah dalam mimpi.kuu mala mini

Ceritakan perjalanan mu hari ini

Dengarkan cerita.kuu hari ini

Bisikkan alunan demi alunan nasehatmu

Hapuskan tetesan-tetesan di pipi.kuu

Kujadikan hadirmuu pengobat duka.kuu

Temani sepi hari.kuu

Ayah..Aku saying kamu…

Ayah..Maukah kau memaphkan.kuu ???

Ayah..Masihkah kau menyayangi.kuu??

Datanglah dalam mimpi.kuu malam ini..

Ku ingin kwu datan dang bisikkan di telinga.kuu

Jika kau akan selalu menjaga.kuu

Agar kerinduan.kuu tak lagi terabaikan..

Ya allah..

Terima kasih telah mengirimkan ayah terbaik sepertinya…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun