Mohon tunggu...
Risnah Wati
Risnah Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

Salah satu Mahasiswa kampus INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibnu Sina, Filsuf Dan Bapak Kedokteran Pertama

22 Desember 2023   23:24 Diperbarui: 23 Desember 2023   07:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitab Ibnu Sina yang paling penting dan terbesar mencakup bidang logika, geometri, fisika, dan matematika, dan juga dianggap sebagai ensiklopedi dalam pembinaan Perguruan Tinggi Agama IAIN Ar-Raniry mencakup bidang filsafat, fisika, metafisika (ketuhanan), logika, dan metematika (1982/1983). Beberapa naskah utama buku tersebut ditemukan di banyak perpustakaan di Barat dan Timur. Buku ini pertama kali diterbitkan di Taheran pada tahun 1303 H. Pada tahun 1956, Lembaga Keilmuan Cekoslowakia di Praha menerbitkan bagian keenam tentang fisika, yang membahas ilmu jiwa secara khusus. Bagian logika, yang diterbitkan di Kairo pada tahun 1954 dengan nama al-Burhan, disusun oleh Dr. Abdurrahman Badawi (A. Hanafi, 2017).

  • Al-Qanun fi al-Tibb

Gerard of Cremona menerjemahkan buku Canon of Medicine, yang membahas ilmu kedokteran di Barat. Pada abad ke-11, dan diterbitkan di Roma pada tahun 1593 dengan judul Canon. Hingga abad ke-15, buku ini menjadi rujukan di banyak universitas di Barat dan juga digunakan sebagai ensiklopedi kedokteran

  • An-Najat

Kitab ini adalah kompilasi dari buku asy-Shifa dan diterbitkan dalam ilmu kedokteran bersama dengan buku alQanunfi al-Tibb pada tahun 1593 M di Roma dan pada tahun 1331 M di Mesir, dan juga di India pada tahun 1892. Pendidikan Agama di IAIN Ar-Raniry (1982/1983). Ibnu Sina mengedit buku ini untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan sistematis tentang asy-Syifa, yang juga dikenal sebagai al-Najat, atau kitab penyelamat.

  • Al-Isyarat

Kitab paling indah dalam ilmu hikmah dan yang terakhir ditulis oleh Ibnu Sina. Isinya mengandung banyak kata-kata bijak dari berbagai ahli pikir dan informasi penting yang tidak ditemukan di kitab-kitab lain, termasuk penjelasan tentang logika dan hikmah serta pengalaman hidup kerohanian. Dicetak di Leiden pada tahun 1892, kitab ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis.

Sebagaimana terlihat dari karya-karya Ibnu Sina, dapat dipahami dari penjelasan di atas bahwa Ibnu Sina memiliki wawasan yang luas dan pemikiran yang cemerlang dalam berbagai disiplin ilmu. Selain kitab-kitab yang disebutkan di atas, ada kitab-kitab lain yang memiliki peran yang sama penting dalam memperluas spektrum pengetahuan Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun