1 minggu telah berlalu,kini Ashro sudah mendapatkan informasi terkait Rina,entah dari no HP,alamat rumah,nama lengkap,tinggi badam,berat badan,bahkan semua orang yang dekat dengan dia.
   Selama 1 minggu itu juga sebenarnya Ashro berusaha untuk mengajak Rina berbicara dan berteman,namun selalu tidak sempat karna adanya teman Rina yang selalu menempal pada Rina,namanya Aoi,Ashro ingin kesana dan mendorong Aoi dan melemparnnya,itu akan mudah untuk mendekatkan dia dengan Rika,namun nanti pasti sebaliknya,Rina akan menganggap bahwa Ashro ini adalah seorang preman yang ingin memalak nya.
Hingga pada suatu waktu.Saat itu Aoi sedang tidak hadir karna sakit,dan itu adalah kesempatan bagi Ashro,saat bel istirahat telah berbunyi,Ashro dengan sigap langsung menyamperi Rina dan mengajaknya makan siang bersama,untungnya Rina tidak berpikir macam macam seperti 'dih paan nih bocah?sok deket banget' begitu,dan Rina langsung menyetujuinya.
Sesampainya di kantin Rina memutuskan untuk membeli 1 kebab dan 1 jus jeruk,dan Ashro memutuskan untuk membeli 1 kue vanilla dan 1 vanilla milkshake,yap benar selain penggila gosip Ashro ini sangat gila terhadap vanilla.
 Mereka makan dengan tenang,tapi.....HOI INI TERLALU SUNYI.
ya mau bagaimana lagi?Ashro sama sekali tak memiliki topik untuk di bahas,hingga akhirnya Rina memecahkan kedengeran ini.
"Kau....Ashro kan?"ucap Rina.
"Benar"ucap Ashro.
"Oh iya ada yang ingin aku tanyakan padamu"ucap Rina.
"Terkait?"ucap Ashro.
"Eskul"ucap Rina.