Sebagai seorang wirausaha memang harus memiliki karakter yang kuat, tahan banting terus berinovasi dan terampil. Keterampilan wirausaha adalah kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Menurut Dunnette (1976) keterampilan merupakan pengetahuan yang didapatkan dan dikembangkan melalui latihan atau training dan pengalaman dengan melakukan berbagai tugas.Â
Ada karakter-karakter yang paling dibutuhkan untuk mendukung munculnya seorang wirausaha yang berpeluang sukses tersebut, yaitu: (a) Daya gerak (drive). (b) Kemampuan berpikir (thinking ability) (c) Kemampuan membina relasi (competency in human relation) (d) Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills). (e) Keahlian khusus (technical knowledge) (Irianto, 2015).
Karakter tersebut setidaknya harus ada pada diri perempuan. Terkadang perempuan pintar dalam berinovasi namun kesulitan dalam bergerak terutama dalam literasi digital. Upaya pemerintah dalam mendorong pemberdayaan perempuan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan literasi digital agar perempuan wirausaha dapat bertahan membangun inovasi dan bersaing di era digitalisasi 4.0. salah satu upayanya adalah memberikan pelatihan kepada perempuan pelaku bisnis kemplang pengolahan ikan di Desa Balunijuk Kabupaten Bangka. Pelatihan yang diberikan dalam bentuk pelatihan e-marketing dan pelatihan business skill development. (Fitri RH & Nurvita W, 2022).
Menurut Prabandari & Azzuhri (2011) solusi pemanfaatan teknologi tepat guna adalah berbisnis dengan teknologi yang dimiliki yaitu dengan berbisnis online. Dalam penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa hanya 22 UKM yang telah menggunakan e-commerce dan sisanya 19 UKM belum memanfaatkan e- commerce. Kendala UKM dalam menggunakan e-commerce antara lain kurang memahami teknis teknologi informasi, biaya akses internet masih mahal, hanya sebagian orang yang bisa mengakses, komplain dari pembeli karena barang tidak sesuai aslinya dan beberapa kendala lain.
Menurut Ari, Danang, Zahro, & Ina (2022) adanya pelatihan literasi strategi digital marketing media sosial bagi para perempuan usaha memberikan dampak positif bagi kegiatan usahanya baik dari sisi pengetahuan maupun praktek. Perempuan wirausaha juga termotivasi untuk mengembangkan usahanya melalui pemasaran digital. Hal ini pemanfaatan digital memberikan ruang bagi para perempuan wirausaha untuk berkarya dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H