Setiap peserta didik tentu punya cara tersendiri atau gaya tersendiri untuk belajar. Dengan memahami gaya belajarnya sendiri peserata didik akan lebih senang, lebih nyaman, lebih fokus dan lebih mudah untuk belajar. Jadi Gaya belajar atau lerning style adalah suatu cara siswa itu sendiri yang biasa dilakukan seorang siswa dalam menyerap informasi yang diperoleh dari proses pembelajaran melalui indra yang dimilikinya.
Gaya-gaya belajar (learning Styles) diantaranya:
1. Auditory learners (Mendengar)
  Gaya belajar auditorial adalah tipe belajar yang mengedepankan indera pendengar. Belajar mendengar sesuatu, bisa dengan mendengarkan kaset/audio , kuliah-ceramah, diskusi, pidato, debat, dan instruksi (perintah) verbal, mendengarkan kaset-kaset pelajaran , video, ataupun berita.Â
2. Visual learners (Melihat)
  Gaya belajar visual adalah belajar dengan melihat sesuatu, baik berupa gambar atau diagram, pertunjukan, peragaan atau video. Misalnya membaca artikel di surat kabar, majalah, ataupun internet.
3. Kinesthetic learners (Bergerak)
   Gaya belajar kinestetik adalah belajar melalui aktifitas fisik dan keterlibatan langsung, yang bisa berupa "menangani", bergerak, menyentuh, dan merasakan/mengalami sendiri. Misalnya bisa belajar dengan menggunakan computer, bergabung d perkumpulan/club sekolah yang biasanya banyak kegiatan positifnya dan juga bisa dengan melakukan kegiatan belajar dengan menulis, atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.
  Setelah mengetahui dan mengenal gaya belajar (learning styl) masing-masing, langkah berikutnya adalah menumbuhkan kemauan untuk belajar dan menerapkan strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar. Maka, belajarpun akan jadi lebih mudah, lebih fokus dan lebih menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H