Mohon tunggu...
Rismayanti Rangkuti
Rismayanti Rangkuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Singing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islamisasi Pelajaran B. Inggris

28 Juni 2024   10:09 Diperbarui: 28 Juni 2024   10:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam empat ayat diatas, jika dihubungkan dengan materi teks naratif; membaca sebuah cerita ataupun bercerita (story telling) tentang kisah-kisah yang mengandung hikmah sangat efektif dan lebih mudah untuk mengambil suatu pesan moral dalam cerita tersebut. Dalam membaca suatu kisah atau bercerita bertujuan agar si pembaca atau si pendengar merasa terhibur dan bisa mengikuti jejak cerita, memposisikan diri dengan tokoh cerita, menumbuhkan rasa simpati dan mengikuti hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut. Lewat bercerita juga menjadi cara penyampaian atau penyajian materi pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai Kompetensi Dasar. 

Nabi Muhammad SAW dalam memberikan pelajaran kepada para sahabat seringkali menggunakan metode cerita tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan kejadian-kejadian masa lalu. Ini akan lebih menarik perhatian dan membekas dalam jiwa orang-orang yang mendengarkannya. Allah SWT dalam memberikan pelajaran kepada manusia banyak menggunakan metode bercerita yakni menceritakan kisah-kisah yang baik untuk diteladani dan kisah-kisah yang buruk untuk dihindarkaan. Hal ini dapat dilihat pada sebuah ayat yang menggambarkan nilai pedagogik dalam Sejarah dan sekaligus sebagai landasan metode bercerita dalam al-Qur'an Surat Yusuf ayat 3 (Modul B. Inggris, Kemenag, 2020). Contoh teks naratif:

 

                   The Legend of Toba Lake

In the past, there lived a young orphan farm in the northern part of the island of Sumatra. Syahdan, the young man made his life from farming and fishing. One day while he was fishing he got a fish which was so beautiful in golden brown. While he was holding it, the fish turned into a beautiful princess. The princess was a woman who was condemned for violating the prohibitions and it would turn into a kind of creature who first touched it. Because at that time the human touched it, then it turned into a princess.

Fascinated by her beauty, the young man asked her to be his wife. The application was accepted on condition that the young man was not allowed to tell the origin of the princess who came originally from fish. The young man agreed to this requirement. Having got married for a year, the couple got a boy but he had a bad habit that he never felt satisfied while he was eating. He ate all the food.

One day the boy ate all the food that should be given to his father. The young man then so angrily said: "basically you are the offspring of fish!" That statement by itself unlocked the secrets of his wife and broke his promise.

Shortly afterwards, his wife and son magically disappeared. Suddenly in the land of their former footsteps went out the springs which were very heavy.The water flew from these springs continuously and the longer it happened the larger it whould be. Finally, these springs became a vast lake. The lake is now called Toba Lake.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun