Manfaat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi Pelajar
(Perspektif Positif terhadap PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terpaksa diterapkan oleh Kemendikbud sebagai upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 dalam dunia pendidikan. PJJ dinilai sebagai solusi yang tepat untuk tetap menjalankan proses pendidikan di tengah pandemi. Sebab, ketika wabah melanda hanya ada dua pilihan, melakukan pembelajaran jarak jauh meskipun tidak terlalu optimal atau tidak melaksanakan pembelajaran sama sekali.
Namun, tidak bisa dipungkiri PJJ yang diterapkan pada peserta didik di Indonesia mengalami banyak tantangan dan hambatan. Mulai dari keterbatasan fasilitas, sulitnya jaringan internet di beberapa daerah, beban pembelian pulsa kuota internet, keefektifan pembelajaran yang mulai dipertanyakan, hingga dampak psikologis pelajar jika PJJ dilaksanakan dalam jangka panjang. Oleh karenanya, PJJ saat ini mendapat perspektif yang kurang positif dari masyarakat, baik kalangan pelajar, pendidik, bahkan pihak sekolah.
Hal ini senada dengan pernyataan yang diungkap oleh Mendikbud bahwa sekolah jarak jauh bisa merusak masa depan anak dalam berita yang dilansir oleh Kompas TV di www.kompas.tv.com pada 8 Agustus 2020 yang bertajuk “Mendikbud Nadim Makarim Ungkap Sekolah Jarak Jauh Bisa Merusak Masa Depan Anak”.
Baca juga: Peran Guru Selama Belajar Daring di Tengah Pandemi
Dalam artikel tersebut, diungkap beberapa dampak negatif apabila PJJ dilaksanakan dalam jangka panjang. Mulai dari rentannya anak melakukan pernikahan dini, anak terancam putus sekolah karena harus bekerja membantu ekonomi keluarga, dampak psikologis jika anak terus menerus di rumah dan tidak bertemu dengan teman-temannya, dan masih banyak lagi. Tetapi, menurut saya tidak semua anak mengalami hal tersebut.
Kemudian terlintas dibenak, seburuk-buruknya kotoran sapi, ia masih bermanfaat sebagai pupuk kompos. Artinya, berkaca dari berbagai pengalaman dan peristiwa di sekitar kita. Seburuk apapun suatu peristiwa pasti ada hikmahnya.
Begitu juga dengan PJJ yang selama ini dipandang banyak kendala dan kurang efektif bahkan dianggap dapat membawa dampak negatif jika dilaksanakan jangka panjang, pastilah di balik itu semua ada hikmah yang terkandung di dalamnya. Ada hitam ada putih, ada panas ada dingin, ada akibat ada manfaat. Begitupun dengan PJJ, tidak selamanya harus dilihat dari sisi negatifnya.
Di balik semua kendala pelaksanaan PJJ, ada beberapa manfaat atau sisi positif dari pelaksanaan PJJ atau yang biasa disebut daring. Berikut ini adalah sedikit ulasan manfaat PJJ versi penulis.
Mendorong pemanfaatan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan