Tantangan
Dalam praktik pembelajaran ini, ada beberapa tantangan yang harus saya atasi, yaitu :
- Kurangnya kreatifitas peserta didik dalam memilih alat, bahan, maupun membuat project.
- Terbatasnya peralatan teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
- Peserta didik masih melakukan kegiatan lain selama pembuatan project, sehingga kurang fokus pada kegiatan inti.
- Pengadaan sumber belajar yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaan project.
Saya juga menggandeng banyak pihak dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini agar dapat terlaksana dengan baik. Pihak-pihak tersebut adalah :
- Kepala Sekolah, selaku penasehat, pembimbing maupun narasumber.
- Rekan sejawat, yang memberi masukan, dan juga membantu dalam proses persiapan maupun pelaksanaan dalam praktik pembelajaran
- Ibu Doktor Novi Qotatin, M.Psi, sebagai narasumber yang memberikan masukan dan pertimbangan dalam menganalisis maupun pemilihan strategi belajar.
- Dosen dan guru pamong, yang terus mendampingi, membimbing, serta mengarahkan dalam seluruh kegiatan praktik pembelajaran.
- Orang tua peserta didik, dan juga komite sekolah.
- Peserta didik sebagai objek utama dalam pembelajaran
Aksi
Sehubungan dengan adanya tantangan yang sudah saya sampaikan, maka saya melakukan hal-hal berikut sebagai upaya mengatasi adanya tantangan tersebut. Berikut ini adalah upaya yang saya lakukan:
- Terus memberikan penguatan positif dengan cara memberikan reward baik melalui gestur, maupun ucapan selama pelaksanaan pembelajaran.
- Mengupayakan kelengkapan peralatan teknologi yang dibutuhkan sebelumnya, termasuk mendownload media-media yang dibutuhkan melalui internet, dengan masukan dan bantuan dari rekan sejawat.
- Mengoptimalkan kegiatan pengorganisasian peserta didik dalam bentuk kelompok yang berjumlah sedikit, sehingga lebih mudah dalam pengkondisian peserta didik di setiap kelompok.
- Mengupayakan penyediaan alat bahan yang dibutuhkan peserta didik tanpa harus mengeluarkan biaya, dengan cara pemanfaatan barang bekas serta bahan yang memang mudah didapat di lingkungan sekitar.
Refleksi Hasil dan Dampak
Dari pelaksanaan praktik pembelajaran dengan model PjBL (Project Based Learning), ini saya mendapatkan dampak positif, yang diantaranya ditunjukkan dengan indikator berikut :
- Peserta didik menunjukkan kreatifitasnya dengan menggunakan/membawa media yang berbeda, serta penggunaan alat yang berupa mainan menjadi peralatan yang bisa dimanfaatkan selama pembuatan project.
- Melalui hasil evaluasi yang dikerjakan, sebagian besar peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami, contoh serta manfaatnya.
- Peserta didik juga mampu memanfaatkan sumber belajar selain buku sumber dalam proses diskusi.
- Peserta didik nampak bersemangat pada saat proses pembuatan project, dan berharap dapat melaksanakan project yang lain.
Selain beberapa indikator dari peserta didik, respon yang diberikan dari pihak-pihak lain juga merupakan respon positif, yang berharap praktik pembelajaran ini dapat terus berkelanjutan.
Tentu saja hasil yang baik ini tidak semata kemampuan, konsistensi, dan kompetensi guru, terutama dalam pemilihan strategi belajar, yaitu penggunaan model PjBL, namun juga dengan adanya dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran.
Secara keseluruhan, banyak pembelajaran yang bisa saya dapat dari praktik pembelajaran ini, diantaranya adalah :
- Guru harus mampu menentukan solusi masalah yang terbaik, dalam hal ini menyangkut strategi pembelajaran.
- Guru harus lebih kreatif dan selalu bersemangat dalam pelaksanaan pembelajaran, agar tercipta pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
- Pembelajaran di masa sekarang, harus mengikuti perkembangan teknologi, yang diselaraskan penggunaannya dalam pembelajaran.
Kerjasama dengan pihak lain senantiasa diperlukan dalam upaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan