Mohon tunggu...
Risma Vira Safitri
Risma Vira Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Institut Pertanian Bogor

Program Studi Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pasar Ikan Hias Parung Jadi Inovasi Parung dalam Mendongkrak Ekonomi

4 Maret 2020   10:11 Diperbarui: 4 Maret 2020   21:39 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Ikan Hias Parung / Pasar terbesar se-Asia Tenggara memiliki banyak pelapak | dokpri

Di pasar ini lebih dari sekitar 100 jenis ikan hias yang diperdagangkan  seperti halnya ikan cupang, ikan koi, ikan arwana, ikan botia, ikan pelangi, ikan neo tetra, ikan  blackghost, ikan blue electric, hingga ikan mas koki. Untuk harga penjualannya pun relatif berbeda, semua tergantung pada jenis ikan yang ingin dibeli. Adapun pengunjung yang datang ke pasar ini setiap harinya bisa mencapai sekitar 5 ribu orang. "Pengunjung yang berdatangan kesini ya ga cuma warga parung, ada juga yang berasal dari daerah jauh seperti Bandung, Lampung, maupun Bengkulu.",jelasnya.

Untuk pendistribusiannya,  ikan hias yang berasal dari Pasar Ikan Hias Parung ini telah merambah ke Mancanegara seperti halnya negara Malaysia, China, Jepang, dan Philiphina, maka sudah tak heran jika pasar ini dijuluki sebagai "Pasar Terbesar se-Asia Tenggara". "Adapun total perputaran uang yang dihasilkan oleh pasar ini bisa mencapai 5 milliar setiap harinya.", ujarnya pada (Kamis, 27 Februari 2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun