Talal Asad memperkenalkan konsep antropologi Islam merujuk pada bidang antropologi yang fokus pada studi dan pemahaman tentang budaya, praktik, kepercayaan, dan dinamika sosial yang beragam dalam masyarakat dan komunitas Muslim. Hal ini melibatkan penerapan metode dan teori antropologi untuk menyelidiki berbagai aspek Islam, termasuk ritual, tradisi, interpretasi, struktur sosial, dinamika gender, dan interaksi dengan tradisi budaya dan agama lainnya.Â
Antropologi Islam berusaha memberikan pemahaman yang nuansa dan menyeluruh tentang Islam sebagai agama yang dijalani, dengan mempertimbangkan konteks dan kompleksitas yang beragam dari masyarakat Muslim di seluruh dunia. Dengan demikian, kajian-kajian yang dicetuskan oleh Talal Asad banyak merepresentasikan visi-visi toleransi dengan mengimplementasikan nilai-nilai religiusitas dalam konteks multikulturalisme. Hal ini sama artinya dengan upaya untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin yang mengayomi seluruh umat demi tujuan kemaslahatan umat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H