Mohon tunggu...
Rismattus Fadila
Rismattus Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan orang yang suka mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Talal Asad: Tokoh Representatif Visi Toleransi Melalui Lensa Religiusitas dalam Konteks Multikulturalisme

21 Mei 2023   14:09 Diperbarui: 21 Mei 2023   14:12 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Talal Asad memperkenalkan konsep antropologi Islam merujuk pada bidang antropologi yang fokus pada studi dan pemahaman tentang budaya, praktik, kepercayaan, dan dinamika sosial yang beragam dalam masyarakat dan komunitas Muslim. Hal ini melibatkan penerapan metode dan teori antropologi untuk menyelidiki berbagai aspek Islam, termasuk ritual, tradisi, interpretasi, struktur sosial, dinamika gender, dan interaksi dengan tradisi budaya dan agama lainnya. 

Antropologi Islam berusaha memberikan pemahaman yang nuansa dan menyeluruh tentang Islam sebagai agama yang dijalani, dengan mempertimbangkan konteks dan kompleksitas yang beragam dari masyarakat Muslim di seluruh dunia. Dengan demikian, kajian-kajian yang dicetuskan oleh Talal Asad banyak merepresentasikan visi-visi toleransi dengan mengimplementasikan nilai-nilai religiusitas dalam konteks multikulturalisme. Hal ini sama artinya dengan upaya untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin yang mengayomi seluruh umat demi tujuan kemaslahatan umat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun