Mohon tunggu...
Risma Satria Bayu
Risma Satria Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya melakukan observasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Aksesibilitas dan Fasilitas Ramah Disabilitas

12 Oktober 2023   18:05 Diperbarui: 12 Oktober 2023   18:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menyediakan Ruang Inklusif untuk Semua

Keterlibatan dan inklusi sosial adalah hak yang harus diakui untuk semua individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aksesibel bagi semua orang, tanpa memandang kondisi fisik, sensoris, atau kognitif mereka. Sarana dan fasilitas yang memperhatikan kebutuhan disabilitas dapat memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang setara dan adil terhadap berbagai kesempatan dan pelayanan.

1. Aksesibilitas Fisik

A. Rambu Petunjuk dan Tanda Arah:

Pemasangan rambu petunjuk dengan kontras warna yang kuat dan teks yang mudah dibaca dapat membantu orang dengan disabilitas penglihatan untuk berorientasi di sekitar bangunan atau fasilitas.

B. Ram Batu dan Tanduk Tactile:

Penempatan ram batu dan tanduk tactile pada jalur pejalan kaki membantu orang dengan disabilitas penglihatan untuk merasakan batas antara area yang berbeda dan menghindari rintangan.

C. Elevator dan Ram Handicap:

Pemasangan elevator dan ram khusus untuk kursi roda dapat memastikan akses yang mudah ke bangunan bertingkat.

2. Aksesibilitas Kognitif dan Sensoris


A. Ruang Tenang:

Fasilitas menyediakan ruang tenang dengan pencahayaan yang lembut dan suara yang tereduksi dapat membantu orang dengan disabilitas sensoris untuk merasa lebih nyaman.

B. Teks Braille dan Penanda Berbasis Gambar:

Penyediaan informasi dalam bentuk teks Braille dan penanda berbasis gambar membantu orang dengan disabilitas penglihatan atau disabilitas kognitif untuk memahami informasi dengan lebih baik.

C. Sistem Penerangan yang Efektif:

Penerangan yang memadai dengan penempatan yang strategis dapat membantu orang dengan disabilitas penglihatan untuk bergerak dengan lebih aman dan nyaman di area tertentu.

3. Aksesibilitas Komunikasi

A. Terjemahan Bahasa Isyarat:

Penyediaan terjemahan bahasa isyarat di tempat-tempat umum membantu orang dengan disabilitas pendengaran untuk berkomunikasi dan memahami informasi dengan lebih baik.

B. Layanan Teks dan Video:

Penyediaan layanan teks dan video untuk menerima panggilan dan mengakses informasi adalah cara untuk memastikan komunikasi yang inklusif bagi orang dengan disabilitas pendengaran.

4. Fasilitas Transportasi Ramah Disabilitas

A. Kendaraan Aksesibel:

Penyediaan transportasi publik yang ramah disabilitas, seperti bus dengan ram khusus, memungkinkan mobilitas yang lebih baik bagi mereka yang menggunakan kursi roda atau memiliki kesulitan berjalan.

B. Pemberhentian dan Stasiun Aksesibel:

Pengadaan pemberhentian dan stasiun transportasi dengan fasilitas aksesibilitas, seperti lift dan penyeberangan yang aman, penting untuk memastikan akses yang mudah dan nyaman bagi semua penumpang.

Kesimpulan

Mewujudkan aksesibilitas dan fasilitas yang ramah disabilitas adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang inklusif. Dengan menyediakan sarana dan fasilitas yang memperhatikan kebutuhan disabilitas, kita dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara dan dapat berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan buday

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun