"Nah, itu dia orangnya," ucapan Indah memutus lamunanku. Ia melepas pelukannya lalu menyeret seorang wanita ke hadapanku. Wanita dengan hijab berwarna biru muda itu tersenyum padaku. Cantiknya alami bukan artifisial. Polesan makeup-nya tipis dan tanpa pensil alis. Sorot matanya meneduhkan dan membawa anganku dalam kedamaian. Hmm, patut diperjuangkan! Â Â Â Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!