Mohon tunggu...
Risman Senjaya
Risman Senjaya Mohon Tunggu... Lainnya - Writer Wannabe

Writer wannabe. Hobi fotografi dan musik. Peminat novel Tere Liye dan Ika Natassa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiket Terakhir ke Surga

26 Oktober 2020   06:00 Diperbarui: 26 Oktober 2020   07:02 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan Leo sama-sama terdiam. Kami khusyu' dengan jalan pikiran masing-masing. Mencerna dan mengurai makna dari apa yang terjadi saat ini. Sepertinya pertemuan ini bukan hanya memberi kesan terhadap diriku.  

"Kau sudah memegang tiket ke surga, Kawan. Jaga baik-baik. Bisa jadi itu tiket terakhir ke surga bagimu. Jangan sampai hilang, tergadai, atau kau jual. Jangan pula kau tukar dengan dunia. Tak sepadan. Sungguh tak sepadan."  Leo berkata sambil memegang kedua pundakku. Sorot matanya menguatkanku untuk memugar kembali puing-puing keimanan yang telah lama hancur.

Aku mengangguk mantap dan tersenyum. Setelah satu-dua kalimat dan saling bertukar kontak, kami pun berpisah. Pagi itu aku bersyukur akan banyak hal. Semoga keadaan ini tak surut kedepannya. Semoga saja begitu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun