Seperti bayang yang mencuri cahaya,
begitulah dirimu
Mabuk aku diracuni indah ragamu
Garis wajahmu membuai jiwaku
Sukmaku rebah dibelai pesonamu
Dalam gelap kita menari
Dalam temaram kita berdansa
Hanyut aku dalam gemulai gerakmu
Diiringi kidung hasrat yang merdu
Ditingkahi sorak makhluk bertanduk berseru
Kau bawa aku terbang dengan sayap pengharapanmu
Dunia kita berbeda
Tak bisa kubawa cinta disana
Bahaya untukku bahaya untukmu
Kadang kudengar isak tangismu
Dari jauh kurasakan pilu
Adakah yang tulus untukmu?
Akankah semua hanya transaksi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!