![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/22/s-16908291-5650a3a884afbd3f0d34b390.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/11/image-56436131569373920a8b456e.jpg?v=300&t=o?t=o&v=555)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/11/image-5643610374937370098b456d.jpg?v=300&t=o?t=o&v=555)
Bagi traveler yang berminat ke sana, saya ingin berbagi sedikit tips:
- Tiba di lokasi sepagi mungkin, karena jika siang terik matahari cukup menyengat. Kalau sore menjelang malam sering turun hujan.
- Pakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin karena akan berkali-kali menyebrangi sungai.
- Bagi perempuan disarankan memakai celana, karena akan sangat kerepotan jika memakai rok untuk memanjat-manjat batu besar.
- Bagi perempuan jangan terlalu tebal memakai make up, karena saat tiba di lokasi, make up Anda akan luntur oleh keringat
- Bawa sapu tangan/handuk kecil untuk menyeka keringat.
- Bawa minuman dan makanan secukupnya, karena di sana jarang sekali ditemui penjual makanan. Kalaupun ada, harganya mahal.
- Sampah harus dibawa pulang, tidak boleh buang sampah sembarangan. Kalau tidak mau repot, sampahnya ditelan saja :D
- Bagi pasangan suami-istri lebih baik jika tidak membawa serta anaknya yang masih bayi/balita/anak kecil. Banyak anak kecil yang menyerah di tengah jalan karena tidak sanggup meneruskan perjalanan.
Â
Mari berkunjung ke Sanghyang Heuleut sebelum kunjungan ke sana menjadi mainstream!
Â