Mohon tunggu...
Risma Listiyani
Risma Listiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ig:maaaaliis.28

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023

5 Mei 2024   17:50 Diperbarui: 5 Mei 2024   17:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapatan Daerah Pasaman Barat tahun 2023?

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 112. 495.940.450, dari target yang ditetapkan selama 2023 ini sebesar Rp 160.808.764.615.

hasil pajak daerah baru Rp28.182.664.581 atau 60,88 persen dari target Rp 46.290.534.302.
Hasil pajak daerah itu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan sumber lain, pajak penerangan yang dihasilkan sendiri, pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan batuan, PBB dan BPHTB.

Hasil capaian retribusi daerah baru mencapai Rp2.687.649.916.lalu capaian retribusi jasa usaha Rp908.529.593 atau 53,91 persen.

hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 100 persen atau Rp8.973.040.033. capaian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan sebesar Rp71.992.945.811,29 atau 66,25 persen.

Apakah sudah melebihi target pendapatannya?, apa yang menjadi pendapatan paling banyak nya?

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 111. 836.300.340, 99 dari target yang ditetapkan selama 2023 ini sebesar Rp 160.808.764.615. Secara persentase baru mencapai 69,55 persen dari target. pencapaian dari hasil pajak daerah baru Rp28.182.664.581 atau 60,88 persen dari target Rp 46.290.534.302. capaian retribusi daerah baru mencapai Rp2.687.649.916 atau 50,28 persen dari target Rp 5.345.391.790, lalu capaian retribusi jasa usaha Rp908.529.593 atau 53,91 persen dari target Rp1.685.391.790. capaian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan sebesar Rp71.992.945.811,29 atau 66,25 persen dari target Rp100.199.798.490.

Pengeluaran Daerah kabupaten Pasaman Barat 2023?

Pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023
Menurut data yang diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pasaman Barat, pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2023 mencapai Rp 1.138.939.249.396,52. Pengeluaran konsumsi rumah tangga Rp 6.253.477,86 . Pengeluaran konsumsi LNPRT Rp 147.002,29 . Pengeluaran konsumsi pemerintah Rp 839.249,76. Pembentukan modal bruto Rp 3.656.201,97. Perubahan inventori Rp 78.544,98.Net ekspot Rp 1.867.507.26. PDRB Rp 12.684.894,15.

Apa sudah sesuai target? Apa yang menjadi pengeluaran paling banyak?

Target pengeluaran daerah kabupaten pasaman barat tahun 2023 yakni pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2023 mencapai Rp 1.138.939.249.396,52. Yang ditargetkan Anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp 1.216.187.887.173 jadi dapat disimpulkan bahwa pengeluaran daerah belum atau tidak mencapai target.

Kritik dan Saran untuk pengembangan daerah pasaman barat 2023?

Kritik :

1. Perlu adanya diversifikasi sumber pendapatan daerah agar tidak terlalu bergantung pada satu jenis pendapatan saja.
2. Perlu meningkatkan efisiensi dalam pengeluaran daerah untuk menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.
3. Perlu meningkatkan pengawasan terhadap pengeluaran daerah agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran.

Saran :

pemerintah agar lebih dapat mengembangakan atau memperbanyak saran dan prasarana pariwisata yang ada agar baik lagi

1. Mengembangkan potensi pariwisata daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui promosi dan pengembangan infrastruktur pariwisata.
2. Mendorong sektor pertanian dan peternakan daerah untuk meningkatkan produksi dan pendapatan bagi petani dan peternak.
3. Mengoptimalkan penggunaan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
4. Melakukan pembinaan dan peningkatan keterampilan bagi SDM daerah agar mampu bersaing dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
5. Membangun kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah lain untuk meningkatkan investasi dan kerjasama ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun